Tidak Hanya Oli Mesin, Oli Transmisi Juga Harus Diganti

Tidak Hanya Oli Mesin, Oli Transmisi Juga Harus Diganti

Tidak hanya oli mesin, oli transmisi juga harus diganti secara berkala. Masih banyak pemilik kendaraan yang tidak melakukan perawatan terhadap mobilnya. Hanya beberapa dari mereka yang sadar akan pentingnya perawatan mobil untuk menjaga kualitas dan performa kendaraan. Seperti halnya dalam mengganti oli, pemahaman pemilik kendaraan mengenai oli pun masih terbilang cukup minim. Padahal oli sendiri terbagi menjadi 5 jenis yang memiliki perannya masing- masing.

Baca Juga : Sebagai Pemilik Mobil, Anda Wajib Tahu 5 Macam Oli Berikut

Salah satunya adalah oli transmisi yang berfungsi untuk melumasi transmisi gigi kendaraan. Oli transmisi akan membantu melumasi dan mendinginkan komponen-komponen transmisi pada mobil. Untuk mobil yang menggunakan transmisi automatic, di dalam transmisi akan terdapat wajan yang berisi oli transmisi dan filter oli. Sedangkan untuk mobil yang menggunakan transmisi manual, di dalam transmisi akan terdapat rumah yang berisi oli transmisi. Perlu diketahui juga bahwa oli transmisi pada mesin mobil manual harus lebih sering diganti. Berbeda dengan mobil automatic, penggantian oli mobil manual tidak perlu dilakukan karena oli sudah disegel untuk pemakaian mobil seumur hidup, tetapi hal itu tidak membuat oli transmisi akan bertahan selamanya. Jika terjadi kebocoran pada transmisi automatic, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, melainkan bisa menghabiskan puluhan juta karena transmisi automatic perlu dipogram ulang.

Gejala-gejala yang menunjukkan bahwa mobil memerlukan penggantian oli adalah mobil akan terasa lebih berat dari biasanya saat berjalan, selain itu juga terdapat bunyi yang aneh yang terdengar dari transmisi. Indikasi lainnya bahwa mobil memerlukan penggantian oli transmisi adalah lampu yang menandakan pengecekan engine menyala. Ketika Anda merasakan kesulitan saat mengoper gigi mobil, hal ini merupakan salah satu tanda bahwa oli transmisi perlu diganti.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda sangat disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 40.000 km. Ketika melakukan servis untuk penggantian oli mesin, Anda bisa sekaligus meminta pihak bengkel untuk mengencek oli transmisi. Dengan melakukan perawatan, Anda bisa mencegah kerusakan komponen mesin dan menjaga pemakaian mobil lebih awet.