Plus Minus Wrapping Bodi Sepeda Motor

Plus Minus Wrapping Bodi Sepeda Motor

Plus Minus Wrapping Bodi Sepeda Motor

Tren wrapping atau melapis bodi motor dengan stiker, kini semakin banyak ditemukan. Wrapping jadi solusi untuk mengubah tampilan eksterior motor selain dengan cat. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan wrapping di motor kalian, sebaiknya simak dulu nih poin plus serta minusnya.

Proses wrapping pada bodi motor bisa dilakukan dalam hitungan jam saja. Bandingkan dengan proses cat ulang yang biasanya membutuhkan waktu ideal paling cepat 3-4 hari. Wrapping bodi motor juga mampu memberikan hasil warna dan tampilan yang lebih konsisten. Beda dengan cat ulang, yang sangat ‘tricky’ pada pengaplikasiannya.

Selain itu, pilihan warna dan motif stiker juga membuat membuat kita lebih leluasa dalam menentukan pilihan. Wrapping juga dianggap sebagai solusi yang lebih murah ketimbang cat ulang. Meskipun wrapping juga bisa lebih mahal dari cat, jika material stiker yang digunakannya jenis premium. Wrapping yang bisa dilepas juga membuat kita dapat dengan mudah menggonta-ganti warna, bahkan mengembalikan bodi motor ke warna aslinya.

Selain beberapa nilai positifnya, wrapping di bodi motor juga punya sisi negatif lho Bro Deltalube. Yang pertama dan yang paling menjadi perhatian adalah, wrapping dapat mempengaruhi kualitas pernis cat motor kita. Ketika stiker wrapping di lepas, lapisan pernis berpotensi terkikis dan ikut terbawa stiker wrapping. Lem bekas stiker wrapping yang dilepas juga sangat sulit dibersihkan, apalagi pada bagian bodi sering terpapar panas tinggi.

Baca Juga : Tips Perawatan Cat Doff Motor

Kekuatan rekat dan fleksibilitas dari material stiker wrapping juga bisa membuat area sudut atau lekukan jadi tidak rapi terbungkus. Sering ditemui lapisan stiker yang terangkat pada bagian bodi yang memiliki lekukan tajam. Nah dari penjabaran di atas, kalian pilih wrapping atau cat ulang nih Bro Deltalube?