10 Jul Perlukah Inreyen Mobil Baru Dilakukan ?
Perlukah Inreyen Mobil Baru Dilakukan?
Sebenarnya, apa manfaat inreyen atau break in pada mobil baru? Beberapa pihak berpendapat inreyen mobil baru, apalagi yang berteknologi modern, tidak perlu dilakukan. Tapi beberapa pihak lain mengatakan, inreyen mobil baru itu tetap perlu dilakukan.
Inreyen adalah prosedur untuk mengkondisikan komponen di dalam mesin yang baru bergerak dan mendapat beban. Proses adaptasi ini berguna agar antar komponen mesin saling menyesuaikan satu sama lainnya.
Inreyen disarankan tetap dilakukan, apapun model mobil yang dimiliki, baik mobil mesin bensin maupun diesel. Lalu apa saja manfaat yang diperoleh setelah menjalani proses inreyen?
Baca Juga : Perlukah Memanaskan Mesin Mobil Di Pagi Hari?
Manfaat inreyen
Hampir setiap pabrikan mobil menerbitkan buku manual yang berisi cara pengoperasian kendaraan sejak pertama kali diterima. Meski teknologi mengalami peningkatan pesat, dalam hal desain, teknik dan manufaktur, inreyen masih penting dilakukan.
Sebab ini adalah cara agar komponen di dalam mesin bisa saling bergesekan secara halus. Dengan begitu, risiko kebocoran dan benturan kasar antar komponen saat mesin masih baru bisa dihindari.
Salah satu yang membuat hal ini harus dilakukan adalah soal investasi usia mesin kendaraan. Intinya untuk mendapat kinerja terbaik dan umur layanan yang panjang dari mobil, inreyen perlu dilakukan sesuai prosedur.
Dengan inreyen, pemilik kendaraan mendapat efek jangka panjang yang menguntungkan. Seperti konsumsi bahan bakar yang lebih baik, penggunaan oli mesin yang lebih sedikit tanpa penguapan berarti, transfer tenaga lebih optimal, serta daya tahan mesin lebih panjang.
Inreyen jadi penting karena menentukan biaya perawatan kendaraan ke depannya. Usia komponen mesin lebih panjang, membuat biaya pengeluaran untuk penggantian sparepart bisa dipakai untuk keperluan lain.