
20 Okt Oli Motor Matic Dipakai Untuk Motor Manual ?
Sumber gambar : tyremarket
“Kira-kira, bisa nggak ya pakai oli motor matic ke motor manual?”
Pertanyaan tersebut mungkin pernah terpintas di benak Anda sebelumnya, bisa jadi ketika Anda sedang mengganti oli motor bulanan, atau ketika Anda sedang bepergian ke tempat terpencil, atau bahkan pemikiran tersebut tiba-tiba saja muncul di benak Anda.
Sebelumnya, mari kita kenali dulu jenis-jenis oli yang bisa digunakan untuk motor matic dan manual, agar lebih jelas.
JASO (Japanese Automotive Standards Organization) membagi oli mesin sepeda motor menjadi dua:
JASO MA – oli mesin untuk sepeda motor dengan transmisi manual, dan
JASO MB – oli mesin untuk sepeda motor dengan transmisi otomatis.
Bedanya apa?
JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor manual dengan kopling basah. Sementara JASO MB lebih cocok digunakan untuk motor matic dengan kopling yang kering. Mengapa harus dibagi menjadi MA dan MB, kenapa tidak digabung saja?
Jawabannya adalah karena oli JASO MA dirancang dengan senyawa yang mempunyai tujuan untuk mencegah kopling selip di motor-motor dengan kopling basah, sedangkan oli JASO MB dirancang untuk mencegah gesekan/friksi di motor dengan kopling kering. Spesifikasi mesin berbeda, oli motornya pun beda.
Apa Arti Kode SAE Pada Oli Mesin?
Kita kembali ke pertanyaan kita di awal. Bisakah kita menggunakan oli mesin motor matic ke motor manual?
Motor manual Anda memiliki kopling yang basah, disebut basah karena kopling tersebut terendam dengan oli.
Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kampas kopling tetap dingin. Sementara itu, motor matic memiliki kopling yang kering, yang berarti kampas kopling tidak terendam oli. Maka dari itu yang akan terjadi apabila oli JASO MB (motor matic) digunakan di motor dengan kopling basah adalah terjadinya slip pada kopling yang tentu berbahaya bagi Anda.
Kesimpulannya, sebaiknya motor dengan transmisi manual disarankan tidak menggunakan oli mesin yang dirancang khusus untuk motor dengan transmisi otomatis. Kendaraan bermotor dengan transmisi manual di Indonesia biasanya memiliki kopling basah dan motor dengan transmisi otomatis memiliki kopling yang kering. Oli motor yang dipakai untuk mesin matic dirancang khusus untuk motor kopling kering, sehingga jika digunakan di motor kopling basah (manual) akan mengalami selip.
Baca Juga : WASPADA! JANGAN TERTIPU DENGAN PELUMAS MURAH!