
29 Sep Kapan Rantai Motor Harus Diganti? Kenali Tandanya
Kapan Rantai Motor Harus Diganti? Kenali Tandanya
Dalam sebuah sistem penggerak motor manual, rantai dan gir (sprocket) motor adalah komponen yang vital. Seiring waktu pemakaian, komponen ini pasti mengalami keausan. Mengganti rantai di waktu yang tepat sangat penting untuk menjaga performa, efisiensi bahan bakar, dan yang terpenting, keselamatan berkendara.
Umumnya penggantian rantai disarankan setiap 15.000 hingga 25.000 kilometer. Namun angka ini bisa lebih cepat atau lambat tergantung pada cara perawatan dan kondisi pemakaian. Selain berpatokan pada odometer, mengenali tanda-tanda kerusakan fisik bisa jadi cara bijak. Apa saja tanda-tandanya ya?
Mata gir runcing atau tipis
Tanda ini adalah salah satu indikator keausan yang paling mudah dilihat. Mata gir yang sehat seharusnya melengkung normal. Jika ujung-ujung mata gir (terutama gir belakang) sudah terlihat meruncing tajam seperti gigi hiu atau permukaannya menipis, itu artinya rantai dan gir sudah tidak mencengkeram dengan sempurna.
Rantai kendur dan susah disetel
Rantai yang sering kendur meskipun baru saja disetel adalah tanda bahwa rantai sudah mengalami pemanjangan alias stretch. Jika baut penyetel rantai pada lengan ayun sudah berada di ujung batas penyetelan dan rantai masih terasa kendur, artinya rantai sudah expired.
Sebagai pengingat, hindari mengakali rantai yang sudah mulur dengan cara memotong mata rantai. Hal ini bisa dilakukan saat darurat saja, sebab bisa menyebabkan setelan tidak seimbang dan berisiko rantai putus di jalan.
Timbul suara kasar atau berisik
Motor dalam kondisi normal seharusnya mengeluarkan suara rantai yang halus. Jika muncul suara gemeretak, berdenting, atau berdecit yang keras dari area rantai, apalagi setelah dilumasi, kondisi demikian mengindikasikan adanya gesekan berlebihan akibat keausan atau ketidaksejajaran.
Baca Juga : Berbagai Ukuran Rantai Motor dan Peruntukannya
Rantai mudah digoyang dari gir
Coba tarik rantai dari bagian belakang gir besar (gir belakang). Jika Anda bisa menarik rantai hingga terlihat setengah dari tinggi mata gir (atau lebih), maka rantai dan gir sudah aus parah dan daya cengkeramnya sudah hilang.