06 Sep Apa Arti Kode SAE Pada Oli Mesin?

Pernahkah Anda melihat kode SAE pada kemasan oli mesin? Apa arti kode SAE pada oli mesin? Begitu banyaknya jenis dan merek oli yang beredar di pasaran membuat para pemilik mobil seringkali bingung dalam menentukan oli yang tepat untuk mobilnya. Tidak sedikit dari mereka yang berpikir jika harga oli yang mahal akan menjamin kualitas oli yang terbaik. Padahal belum tentu oli tersebut cocok untuk kebutuhan mobil Anda. L bagaimana cara memilih oli mesin yang sesuai dengan mobil Anda ? 

Satu hal yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah oli tersebut sesuai dengan mobil Anda adalah dengan melihat kode SAE yang tercantum pada kemasan oli. SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineer atau sebuah asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik, manufaktur, dl.. SAE sendiri adalah sebuah kode yang menentukan tingkat kekentalan pada oli.

Kode SAE disini akan berfungsi untuk melihat sejauh mana oli dapat bekerja pada suhu tertentu. Misalnya pada kemasan oli tertera SAE 10W30, disini huruf W dibelakang angka menandakan suhu terendah yang bisa ditoleransi oleh oli. Formulasi oli akan disesuaikan untuk musim dingin dan musim panas, sehingga oli tidak akan mudah mengental saat suhu turun menjadi lebih dingin. Oli akan menyesuaikan kondisi suhu yang dicapai dengan kode SAE yang tertera di kemasan oli. Untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia, oli yang sesuai dengan kondisi cuacanya adalah oli dengan SAE 10W30 sampai pada angka SAE 15W50.

Tidak terlepas dari kode SAE, penggunaan jenis oli juga sebaiknya disesuakin dengan usia kendaraan. Hal ini disebabkan karena kondisi mesin yang berbeda pada mobil keluaran lama dengan mobil keluaran baru. Untuk mobil yang lebih tua atau lawas, oli yang diperlukan harus lebih kental. Sedangkan untuk mobil baru, komponen mesinnya cenderung rapat satu sama lain, sehingga oli yang tepat untuk melumasi mesin tersebut adalah oli yang lebih encer seperti oli dengan kode SAE 10W30 atau SAE 10W40. Jika mesin mobil menggunakan oli yang tidak sesuai, akan berakibat kepada pelumasan yang tidak maksimal dan mempengaruhi kinerja mesin.

Oleh karena itu, sebelum membeli oli perhatikan kode SAE yang tertera pada kemasan oli atau Anda bisa membaca manual book mobil, disana akan tertera kode SAE apa yang cocok untuk mesin mobil Anda.