
15 Sep Deteksi Kerusakan Mesin 2 Tak Lewat Suara yang Timbul
Deteksi Kerusakan Mesin 2 Tak Lewat Suara yang Timbul
Seiring termakan usia, banyak motor 2 tak yang beredar sudah mengalami kerusakan pada mesin. Tidak jarang mesin sudah mengalami overhaul agar bisa Kembali segar bugar. Lalu bagaimana mendeteksi mesin 2 tak yang sudah mengalami kerusakan? Yuk tengok.
Sama seperti mesin lainnya, kerusakan pada mesin 2 tak bisa dideteksi dari suara yang keluar dari mesin. Konstruksi mesin motor 2-tak lebih sederhana dibandingkan dengan mesin 4 tak. Oleh sebab itu, mendeteksi kerusakan dari suaranya jadi lebih mudah.
Ring Piston
Bila terjadi kerusakan pada ring piston, biasanya ditandai dengan terdengarnya suara gemericik dari blok silinder.
Berbeda dengan mesin 4-tak yang umumnya memiliki 3 ring piston, pada mesin 2-tak hanya memakai 2 ring saja. Kedua ring piston tersebut berfungsi menjaga kompresi mesin. Apabila ring piston sudah aus atau rusak, pastinya kompresi mesin mejadi bocor.
Selain dari bunyi, kerusakan ring piston juga terasa pada performa mesin yang berkurang dari biasanya.
Setang piston
Berbeda dari suara kerusakan pada ring piston, kerusakan di setang piston menimbulkan suara seperti besi beradu dengan besi dari dalam mesin.
Bunyi yang timbul berasal dari setang piston yang sudah oblak.
Baca Juga : Mengenal Pelumasan Mesin 2 Tak dan 4 Tak
Piston
Bila bagian ini sudah aus atau rusak, bisa dipastikan suara mesin akan jauh lebih kasar dari biasanya. Timbul bunyi seperti klotok-klotok dari dalam blok silinder. Hal ini terjadi karena piston beradu dengan dinding liner.
Apabila sudah tampak gejala di atas, maka segera bawa ke bengkel untuk dibongkar. Hal ini agar bisa dicermati konsdisi piston, ring dan silinder.
Apabila kerusakan hanya terjadi pada piston, maka cukup menganti piston dan ring saja. Namun apabila kerusakan sudah merambat ke silinder harus dilakukan oversize atau shock silinder baru.