pelumasan mesin

Mengenal Pelumasan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Mengenal Pelumasan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Secara prinsip, kerja mesin 2 dan 4-tak (langkah) memiliki cara yang sama, yakni ada proses langkah hisap atau intake, kompresi, tenaga, hingga pembuangan (exhaust). Perbedaan motor 2-tak dan 4-tak yang paling sederhana adalah langkah kerja pistonnya.

Motor dengan mesin 2-tak, siklus pembakaran yang terjadi di dalam mesin dilakukan dalam dua langkah piston. Sementara  mesin 4-tak, membutuhkan 4 langkah piston untuk setiap siklus pembakaran yang terjadi. Oleh karena itu, kedua jenis mesin motor ini juga kerap disebut dengan mesin 2 langkah dan mesin 4 langkah.

Kedua mesin ini perlu oli mesin. Tapi mesin 2-tak memerlukan oli samping untuk melumasi beberapa komponen mesin. Oli samping melumasi piston, silinder dan kruk as. Karena dicampur dengan bahan bakar baik manual atau pakai wadah dan pompa oli, oli samping ini ikut terbakar di ruang bakar.

Sedangkan oli mesin bertugas melumasi transmisi dan kopling karena ruang engkolnya terpisah. Sedangkan mesin 4-tak tidak membutuhkan oli mesin samping, karena oli mesin sudah ditampung dalam bak engkol. Jadi untuk oli mesin sama saja antara 2 dan 4-tak, bisa tukar pakai. Yang penting viskositas dan kualitasnya harus sesuai.

Baca juga : Mengenal Klasifikasi Oli Mesin Bensin Menurut API

Pada mesin motor, selain spesifikasi API dan SAE, biasanya ada pula tertulis JASO (Japan Automobile Standard Organization) sebagai standarisasi dari Jepang karena mayoritas motor di Indonesia berasal dari negara itu.

Pada oli mesin motor 4-tak, JASO menerbitkan JASO MA (MA, MA1 dan MA2) dan MB. Kode MA adalah oli mesin yang didesain untuk motor dengan kopling basah. Sementara MB untuk motor dengan kopling kering. Pada oli motor 2-tak, JASO menerbitkan JASO FA, FB, FC dan FD.