indikator

Cara Tepat Menyalakan Mesin Motor Injeksi

Cara Tepat Menyalakan Mesin Motor Injeksi

Mayoritas motor baru di Indonesia sudah menggunakan teknologi injeksi. Baik motor bebek, matic maupun sport. Tapi masih banyak pengguna motor injeksi yang melakukan kebiasaan seperti menggunakan motor karburator, yaitu langsung menyalakan mesin motor setelah kunci kontak posisi ON.

Memang menghidupkan motor injeksi dengan cara seperti ini tidak berdampak buruk, tapi ada kemungkinan sensor-sensor dalam melakukan pemindaian, tidak akan maksimal.

Lalu, bagaimana cara menghidupkan motor injeksi yang benar dan tepat sesuai prosedur?

Baca Juga : Pahami Fungsi ECU Pada Mesin Injeksi

Beri waktu pada sensor

Motor injeksi memiliki banyak sensor, saat kunci kontak sudah diputar ON, indikator injeksi atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada spidometer menyala. Untuk memastikan kondisi motor stabil, idealnya menunggu hingga semua indikator normal atau ketika jarum spidometer kembali turun, baru start mesin.

Hal ini untuk memberikan waktu kepada sensor-sensor melakukan pemindaian atau membaca kondisi motor. Terutama yang berkaitan dengan sistem injeksi. Bila semua indikator kembali mati atau tak berkedip, artinya normal.

Selain itu, fuel pump mendapatkan tekanan yang maksimal, yang ujungnya membuat pembakaran sempurna saat motor injeksi pertama kali dihidupkan.

Dengan menunggu sampai lampu indikator mati, memiliki fungsi untuk memastikan bahwa tidak ada komponen injeksi yang bermasalah. Selain itu, proses ini sekaligus untuk merawat pompa bahan bakar motor injeksi awet dan tahan lama.

Dampak negatif

Bila sering tidak memperhatikan indikator sebelum menyalakan mesin motor injeksi, ECU akan tidak peka membaca informasi dari sensor-sensor indikator.

Jika menyalakan mesin saat lampu indikator belum mati, proses yang terjadi pada pompa bahan bakar belum bekerja seperti standar optimal mesin.

Akibatnya di awal, mesin sepeda motor injeksi tidak segera bekerja di suhu optimum. Ujungnya penggunaan bahan bakar lebih banyak, tenaga mesin tidak langsung maksimal dan emisi gas buang tinggi. Makanya sangat penting untuk memperhatikan lampu indikator, saat menghidupkan motor injeksi.