03 Mei Tipe Mesin Mobil Hybrid
Tipe Mesin Hybrid Mobil, Yuk kita kenalan lagi
Isu lingkungan memang sedang menjadi perhatian saat ini, pastinya harus ada aksi agar tercipta lingkungan yang ideal. Dari dunia otomotif sendiri salah satu aksinya adalah dengan memasarkan kendaraan ramah lingkungan. Selain mobil dengan motor listrik, pabrikan otomotif lebih dulu memulai dengan kendaraan hybrid. Dengan mobil-mobil bermesin hybrid, harapannya bisa menekan emisi gas buang. Kenalan lagi yuk dengan tipe mesin mobil hybrid.
Mobil hybrid adalah kendaraan yang memakai dua sistem penggerak yakni mesin konvensional berbahan bakar bensin dan motor Listrik. Keduanya bekerja secara bergantian pada kondisi tertentu.
Dengan penggunaan dua sumber tenaga, mobil Listrik dinilai lebih efisien yang berujung lebih baik dampaknya bagi lingkungan. Ternyata ada tiga jenis mesin hybrid yang dipasarkan saat ini. Apa saja ya?
Full hybrid
Mobil dengan tipe full hybrid mendapatkan sumber tenaga utamanya dari mesin konvensional, dikombinasi dengan motor listrik sebagai tambahan. Ketika berjalan pelan, mobil full hybrid memanfaatkan tenaga listrik. Namun saat masuk ke kecepatan jelajah, mesin bensin ikut bekerja agar mendapat tenaga yang diinginkan. Saat melakukan pengereman motor Listrik beralih fungsi sebagai penghasil daya ke baterai.
Plug in hybrid
Cara kerjanya kurang lebih sama dengan tipe full haybrid, yang membedakan adalah dari sisi kapasitas baterai yang diusungnya. Alhasil, daya jelajah mobil ini menjadi lebih jauh. Perbedaan berikutnya, model ini bisa menambah daya Listrik dengan charging station. Sehingga tidak mengandalkan dari pengereman saja.
Mild hybrid
Tipe ini baru terdengar beberapa waktu belakangan karena salah satu pabrikan mobil memperkenalkan sebagai fitur yang diusung pada beberapa produknya. Seperti yang lain, tipe ini juga memiliki baterai sebagai sumber Listrik, namun dengan kapasitas yang lebih kecil.
Baca juga : Umur Aki Mobil Bisa Pendek, Ini Sebabnya
Secara kinerja, sistem ini hanya meringankan kinerja masin pada angkatan awal. Seperti yang kita ketahui, momen awal mobil berjalan kerja mesin mobil lebih berat. Peredaan lainnya, model ini tidak menggunakan motor terpisah seperti yang lainnya. Cara kerjanya optimalisasi starter generator dan alternator yang terkoneksi dengan masin utama. Untuk pengisian daya Kembali, mild hybrid juga memanfaatkan momen pengereman.