Untung Rugi Lepas Thermostat pada Mobil

Untung Rugi Lepas Thermostat pada Mobil

Untung Rugi Lepas Thermostat pada Mobil

Salah satu komponen pendukung pada sistem pendinginan cairan, adalah thermostat. Komponen ini bertugas sebagai pintu sirkulasinya cairan pendingin (coolant) ke radiator. Agar lebih jelas, akan kami paparkan cara kerjanya. Pada kondisi mesin dingin, thermostat akan menutup, sehingga coolant hanya bersirkulasi di water jacket area mesin saja. Sederhananya, coolant hanya bersirkulasi secara internal, dan tidak didinginkan di radiator.

Sedangkan saat mesin sudah panas, thermostat mulai membuka sehingga coolant akan bersirkulasi ke radiator untuk didinginkan embusan angin. Atas dasar itu, Thermostat bekerja atas input dari coolant temperature sensor, untuk menentukan kapan ia harus membuka atau menutup. Namun seiring berjalannya waktu, thermostat juga bisa rusak. Thermostat bisa macet pada kondisi membuka, atau menutup. Jika macet dalam kondisi menutup, tentu mesin akan overheat karena coolant tidak didinginkan radiator.

Tapi jika macet dalam kondisi terbuka, masih dianggap lebih aman. Banyak pemilik mobil tua, yang memilih lepas thermostat jika sudah rusak. Hal ini karena biaya penggantian thermostat yang lumayan menguras kocek. Melepas thermostat juga dianggap bisa membuat mesin lebih dingin. Lalu sebenarnya apa sih untung rugi dari lepas thermostat? Yuk kita bahas bersama.

Keuntungan dari melepas thermostat itu hanya ada satu, yaitu terbebas dari risiko overheat akibat coolant yang tidak mengalir ke radiator. Namun, melepas thermostat bukan berarti mobil bebas overheat ya Bro Deltalube. Banyak faktor lain, seperti kondisi extra fan, radiator core mampet, atau putaran water pump yang melemah, juga bisa buat mobil jadi overheat.

Kerugian dari lepas thermostat adalah, mesin jadi overcooling. Bukan cuma overheat ya Bro, mesin mobil juga bisa overcooling, alias terlalu dingin. Memang bukan berarti mesin jadi dingin seperti es. Overcooling disini, artinya mesin yang beroperasi di bawah suhu kerjanya.

Baca Juga : Daftar Komponen dan Fungsinya pada Sistem Pendingin Air Kendaraan

Mesin butuh waktu lama untuk mencapai suhu kerja, karena coolant yang selalu didinginkan angin meski mesin masih dingin. Apalagi jika berkendara di suhu dingin, atau saat hujan deras. Temperatur mesin akan semakin drop. Efek dari temperatur mesin yang terlalu rendah adalah, boros bahan bakar dan performa mesin jadi berukurang. Jadi, dipikir matang-matang ya Bro Deltalube.