Salah Kaprah Soal Aki Kering

Salah Kaprah Soal Aki Kering

Salah Kaprah Soal Aki Kering

Ternyata, tidak sedikit pemilik kendaraan yang salah kaprah soal aki kering alias Maintenance Free (MF). Banyak yang beranggapan bahwa aki kering berisi benda padat di dalamnya. Apa benar begitu?

Pada kenyataannya, aki kering tetap berisikan cairan. Untuk dapat menghasilkan listrik, ada reaksi antara sel-sel positif dan negatif dengan elektrolit (air aki zuur). Lalu dikemas dengan desain khusus yang mampu menekan tingkat penguapan air aki. Uap aki yang terbentuk akan mengalami kondensasi sehingga Kembali menjadi air murni yang menjaga level air aki terus dalam kondisi ideal.

Dengan begitu, jangan heran bila membeli aki kering akan mendapatkan botol cairan. Dalam pemasarannya, produsen aki memberikan pilihan yang sudah ada cairan di dalamnya dan kemasan cairan yang terpisah.

Bukan tanpa alasan, cairan yang terpisah bertujuan agar aki baru benar-benar aktif saat akan dipakai. Hal ini karena cairan elektrolitnya akan generate setrum saat diisi. Untuk model ini memang dirasa kurang praktis karena harus menuang sendiri cair aki.

Untuk model aki yang sudah berisikan cairan, pemilik kendaraan bisa langsung memasang aki di kendaraan. Namun bukan tanpa kelemahan, aki yang sudah diisi setrum dari pabrik bila disimpan terlalu lama di toko atau gudang, performa setrumnya bisa berkurang.

Baca Juga : AKI BASAH ATAU KERING, MANA YANG LEBIH BAIK?

Perlu diingat saat membeli aki kering untuk kendaraan, harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.