Perhatikan Hal yang Bikin Pelek Motor Bengkok

Perhatikan Hal yang Bikin Pelek Motor Bengkok

Perhatikan Hal yang Bikin Pelek Motor Bengkok

Banyak hal yang bisa terjadi di jalan ketika kita sedang berkendara motor. Misalnya seperti terkena lubang yang lazim ditemukan ketika musim hujan tiba. Dalam situasi ini kesigapan pengendara dituntut agar tidak terjadi kecelakaan. Namun ada hal lain yang juga bisa terjadi, seperti pelek motor bengkok atau peang setelah kena lubang jalan. Motor jadi tidak stabil atau bahkan rusak.

Selain terkena lubang di jalan ada beberapa hal yang bisa membuat pelek bengkok atau bahkan pecah. Yuk, kita cermati sama-sama.

Benturan

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, lubang jalan menjadi salah satu penyebab pelek motor bengkok atau pecah. Selain itu benda lain di jalan seperti trotoar atau benturan dengan kendaraan lain bisa menjadi penyebabnya.

Tekanan angin

Penyebab berikutnya adalah tekanan angin ban motor yang tidak ideal. Saat tekanan angin ban kurang dari standarnya, risiko pelek bengkok terkena benturan jadi berlipat. Bila terkena lubang saat tekanan angin ban ideal bisa tidak terjadi apa-apa, namun ketika tekanan angin kurang bisa bengkok atau pecah.

Beban berlebihan

Membawa beban berlebihan juga bisa menjadi penyebab pelek motor bengkok saat terjadi benturan. Sebuah motor memiliki batas bawa beban. Bila beban berlebihan, akan membuat ban bekerja di luar kemampuannya. Saat terjadi benturan, ban tidak bisa lagi melindungi pelek motor dan berujung bengkok atau pecah.

Kualitas pelek

Niat ingin membuat tampilan motor lebih kece dengan mengganti pelek aftermarket. Namun karena dana terbatas, akhirnya menjatuhkan pilihan pada pelek dengan kualitas seadanya. Ketika roda motor menerima benturan seperti lubang, kualitas yang dibayar ternyata tidak sepadan. Pelek jadi bengkok atau pecah.

Baca Juga : Kebiasaan Buruk yang Bikin Pelek Motor Cepat Rusak

Memang dalam memilih pelek tidak boleh asal-asalan, risiko yang didapat tidak sebanding dengan tampilannya. Dalam hal ini bisa dibilang ada harga, ada kualitas.