Nostalgia Bengkel Ketok Magic Pakai Sihir

Nostalgia Bengkel Ketok Magic, Pakai Sihir?

Nostalgia Bengkel Ketok Magic, Pakai Sihir?

Para pemilik mobil yang pernah mengalami benturan, serempet atau tabrakan, pasti tak asing lagi dengan yang namanya ketok magic. Unit usaha yang bergerak di bidang body repair ini kerap menjadi solusi cepat agar mobil tampak mulus lagi. Ketok magic sempat merasakan masa keemasan pada sebelum era 2000-an. Tidak sedikit pemilik yang berfikiran bahwa ketok magic menggunakan kekuatan supernatural atau mistis dalam pengerjaannya. Apakah benar demikian? Yuk, kita bedah sama-sama.

Dilirik dari sejarahnya, bermula dari sebuah Desa Bleduk, Kecamatan Sanga Ngulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sosok Mbah Turut menjadi pencetus ketok magic pada tahun 1970-an. Sebutan aslinya “Kenteng teter”. Kenteng yang berarti ketok dan teter adalah sebuah alat kerja yang berbentuk lempengan besi tipis yang diketok palu untuk membentuk bodi mobil kembali seperti semula.

Keahlian para tukang kenteng teter ini mampu mengerjakan bodi penyok kembali seperti semula dalam waktu singkat. Lantas timbul ungkapan dari konsumen pengerjaannya seperti sulap atau magic. Dari situlah mulai timbul istilah ketok magic.

Sosok bengkel ketok magic yang umumnya tertutup karena dikelilingi seng tinggi menambah anggapan bahwa ada unsur sihir di sana. Karena bengkel yang tertutup, orang-orang tidak bisa melihat dari luar kegiatan di dalam. Padahal hanya menjaga rahasia perusahaan dan ciri khas ketok magic dari Blitar saja. Saking kental unsur magisnya, sampai ada mitos setelah keluar dari bengkel ketok magic akan nabrak lagi.

Setelah ditelusuri, proses pengerjaan ketok magic murni keterampilan dari para ‘tukang’ di bengkel tersebut. Umumnya proses pengerjaan dilakukan dua orang yakni tukang dan kenek. Butuh proses untuk menjadi seorang tukang di bengkel ketok magic karena memang pengalaman yang berbicara. Dari pemula yang hanya membantu bongkar pasang bodi dan menyiapkan alat. Lanjut menjadi kenek yang harus mengenal alat yang dibutuhkan untuk berbagai jenis penyok. Setelah itu baru bisa jadi tukang yang membutuhkan jam terbang tinggi untuk bisa menangani berbagai tingkat kesulitan.

Dalam proses pengerjaannya, tukang dan kenek bekerjasama membetulkan bodi mobil. Yang satu ngetok dan satu lagi menekan bodi mobil yang penyok dari dalam dengan alat khusus. Peralatan yang dibutuhkan seperti lempengan besi atau teter yang sudah disebutkan di atas. Lalu ada besi panjang melengkung dan besi pipih untuk menekan bodi mobil dari dalam. Tentunya tidak ketinggalan sebuah palu untuk ketok bodi mobil.

Baca Juga : Cara Merawat Body Mobil Agar Cat Tidak Mudah Pudar

Lama proses pengerjaan tentu tergantung dengan tingkat kesulitannya. Penyok kecil bisa dilakukan dalam waktu 30 menit sampai 1 jam saja. Sedangkan bila ada cat yang terkelupas tetap membutuhkan proses pengecatan. Semakin banyak penyok dan kesulitan, semakin panjang pula proses pengerjaannya.

Nah, sudah jelas kan? Tidak ada unsur sihir di bengkel ketok magic ya.