08 Jan Minyak Rem Beda Warna, Boleh Dicampur?
Minyak Rem Beda Warna, Boleh Dicampur?
Peran sistem pengereman pada sebuah kendaraan memang sangat penting, sehingga dalam penanganannya tidak boleh dianggap remeh atau coba-coba. Sistem pengereman berperan penting dalam memperlambat laju kendaraan, bukan tidak mungkin bila sistem pengereman gagal fungsi, bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan alias kecelakaan.
Dalam perjalanan apapun bisa saja terjadi, seperti kebocoran pada sistem pengereman. Menghadapi situasi ini, kadang kita tidak menemukan minyak rem atau brake fluid yang biasa kita pakai. Sedangkan salah satu komponen terpenting dari sistem pengeraman adalah minyak rem. Mau tak mau, harus pakai merek lain atau berbeda warna. Pertanyaannya, apakah bisa memakai minyak rem berbeda warna?
Begitu banyak produk minyak rem yang ada di pasaran, pastinya dikemas sedemikian rupa dan berbagai macam spesifikasi. Hal ini termasuk dengan warna minyak rem itu sendiri. Pada dasarnya, minyak rem diberi warna sebagai identitas dari si empunya merek. Namun, sebisa mungkin hindari memakai minyak rem yang berbeda warna. Dikhawatirkan mempengaruhi kinerja minyak rem tersebut, terlebih berbeda merek dan spesifikasi yang berbeda.
Dalam kondisi terpaksa, mencampur minyak rem diperbolehkan. Tapi ada syaratnya, yakni spesifikasi yang digunakan sama. Mencampur minyak rem dengan angak DOT yang berbeda, titik didih minyak rem jadi tidak dapat diketahui.
Kinerja sistem pengereman akan lebih maksimal bila didukung oleh brake fluid terbaik. DELTALUBE 797 Super Brake Fluid DOT 3 adalah minyak rem serbaguna yang khusus dirancang untuk kendaraan pribadi agar tidak akan mudah menguap sekalipun dibawah kondisi temperature tinggi yang ekstrem.
Baca juga : Minyak Rem Bukan Untuk Selamanya
Deltalube 797 Super Brake Fluid Dot 3 merupakan minyak rem yang sesuai dengan kebutuhan sistem pengereman pada kendaraan bermotor penumpang terkini. Dengan boiling point (titik didih) yang tinggi, Deltalube 797 Super Brake Fluid Dot 3 mampu untuk meningkatan kemampuan sistem pengereman pada kendaraan bermotor penumpang. Semua itu mengacu pada FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standards) No. 116 mengenai Motor Vehicle Brake Fluids.