kerusakan ban

Kenali Jenis-Jenis Kerusakan Ban Mobil

Kenali Jenis-Jenis Kerusakan Ban Mobil

Ada beberapa fungsi ban yang membuat mobil layak dan nyaman digunakan. Sebagai satu-satunya komponen yang menyentuh permukaan jalan, ban digunakan untuk membantu mengarahkan, kestabilan, kenyamanan, keamanan dan menopang kendaraan.

Melihat fungsinya yang sangat vital, pemilik kendaraan tentu harus menjaga kondisi ban agar selalu tetap prima. Salah satu hal yang penting diketahui atau dikenali pemilik mobil adalah jenis kerusakan pada ban mobil. Sehingga dapat mengambil langkah antisipasi sebelum menimbulkan malapetaka di jalan.

Ban bergelombang (benjol)

Ban benjol atau bergelombang disebabkan karena adanya benang atau kawat yang menjadi rangkaian konstruksi ban itu putus. Hal ini terjadi di saat ban terkena benturan yang sangat keras sehingga kawat terputus. Jika dibiarkan, berpotensi ban tak lagi dapat menahan beban kendaraan dan impak dari jalan. Sehingga dapat meletus secara tiba-tiba.

Ban retak

Kondisi permukaan ban retak ini umumnya disebabkan oleh faktor usia ban. Hal ini sangatlah wajar karena ban juga memiliki usia pakai sehingga ketika umurnya sudah usai, karet akan menjadi getas dengan tanda-tanda timbulnya retak di permukaan ban. Jika ban sudah dalam kondisi demikian, sebaiknya pemilik kendaraan mengganti ban tersebut dengan yang baru.

Baca juga : Risiko Memaksa Ban Mobil Kempes Tetap Dipakai Jalan

Ban aus bagian dalam, pinggir dan tengah

Jika ban mengalami aus hanya di bagian dalam tapak itu disebabkan oleh sudut toe-in ban terlalu dalam. Berbeda dengan halnya jika bagian pinggir yang aus, itu disebabkan oleh ban sering mengalami tekanan yang kurang, namun tetap dijalankan. Sedangkan ban yang mengalami aus pada bagian tengah tapak, disebabkan karena tekanan terlalu tinggi.

Ban meledak

Ban meledak pada umunya terjadi karena akibat dari benturan yang sangat keras seperti menghantam jalan berlubang. Biasanya dalam kondisi ini tidak hanya ban yang kena imbasnya, pelek pun berpotensi menjadi pecah akibat benturan yang keras tersebut. Begitu pula ketika ban kekurangan tekanan, dinding ban pun dapat melendut melebihi kemampuannya. Sehingga anyaman kawat di dalam ban pun terputus dan membuat permukaan ban tak lagi dapat menahan tekanan dari dalam ban.