Inilah Alasan Sepeda Motor Performa Tinggi Pakai Mesin Pendingin Cairan

Sepeda motor dengan mesin performa tinggi, kini tidak sebatas hanya di genre sport saja. Sepeda motor bebek bahkan matic juga kini ditawarkan dengan mesin yang bertenaga besar. Bicara mesin performa tinggi, spesifikasi yang ditawarkan bisa berbeda. Misalnya kapasitas mesin, jumlah klep, dan lain-lain. Tapi mesin performa tinggi umumnya punya satu persamaan, yaitu menggunakan sistem pendingin cairan atau radiator. Mengapa demikian?

Mesin performa tinggi, sangat erat kaitannya dengan panas mesin yang tinggi. Mengapa demikian? Hal itu karena mesin performa tinggi, biasanya menggunakan rasio kompresi tinggi. Rasio kompresi tinggi bertujuan untuk meningkatkan performa mesin lewat efisiensi termal. Dengan rasio kompresi tinggi, pembakaran bisa terjadi lebih cepat dan besar.

Namun mesin dengan rasio kompresi tinggi punya efek samping yaitu panas mesin yang tinggi. Jika panas mesin yang tinggi tidak bisa dikelola dengan baik, hasilnya performa mesin malah turun dan bukan meningkat. Agar performa tinggi bisa didapat dari mesin rasio kompresi tinggi, diperlukan sistem pendinginan yang lebih efisien dan maksimal dalam menjaga suhu mesin.

Baca Juga : Mau Performa Motor Tetap Maksimal? Jangan Lupakan Perawatan Radiator

Sistem pendinginan yang maksimal dan cepat melepas panas mesin adalah pendingin cairan atau radiator. Berbeda dengan pendingin udara yang hanya mengandalkan embusan angin untuk mendinginkan area mesin, mesin pendingin cairan menggunakan cairan yang lebih maksimal dalam melepas panas. Cairan radiator itu didinginkan di radiator yang punya area pendinginan luas. Radiator di sepeda motor juga hampir semuanya menggunakan extra fan untuk pendinginan yang lebih maksimal. Hasilnya, panas mesin bisa dikontrol lebih baik dan lebih stabil. Jadi itulah alasannya.