11 Okt Mau Performa Motor Tetap Maksimal? Jangan Lupakan Perawatan Radiator
Mau Performa Motor Tetap Maksimal? Jangan Lupakan Perawatan Radiator
Radiator adalah salah satu komponen penting dalam motor matik, bebek, dan sport. Radiator berperan dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil, sehingga performa mesin tetap optimal. Meskipun banyak motor dilengkapi dengan sistem pendinginan cairan atau radiator, tidak semua pemilik motor memahami cara merawatnya dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik tentang bagaimana merawat radiator motor Anda agar tetap dalam kondisi prima.
Pentingnya Perawatan Radiator
Radiator merupakan jantung dari sistem pendinginan mesin motor. Sistem ini bekerja dengan cara menghilangkan panas yang dihasilkan oleh mesin melalui cairan coolant yang beredar di dalamnya. Jika radiator tidak terawat dengan baik, suhu mesin bisa naik secara drastis dan berpotensi menyebabkan overheat, yang pada akhirnya dapat merusak mesin dan mengakibatkan mogok. Oleh karena itu, perawatan radiator adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap pemilik motor.
Ganti Coolant secara Berkala
Salah satu aspek penting dalam merawat radiator motor adalah mengganti coolant secara berkala. Penggantian coolant perlu dilakukan sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam buku servis motor Anda. Umumnya, disarankan untuk mengganti coolant setiap 3 tahun atau setelah motor menempuh jarak sekitar 36.000 km.
Penting untuk menghindari penggunaan air biasa sebagai pengganti coolant. Air biasa memiliki titik didih yang rendah dan dapat menyebabkan karat pada sistem pendinginan. Sebaiknya, gunakan produk cairan coolant berkualitas yang mengandung ethylene glycol yang sesuai. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih Deltalube 306 Radiator Coolant. Produk ini diformulasikan khusus dengan ethylene glycol sebanyak 50% yang cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia. Dengan titik didih sekitar 137°C, Deltalube 306 Radiator Coolant akan menjaga suhu mesin tetap stabil.
Bersihkan Kisi-Kisi dan Sirip Radiator
Kisi-kisi atau sirip pendingin radiator perlu dibersihkan secara berkala. Kotoran, debu, atau serangga yang menempel pada kisi-kisi radiator dapat menghambat aliran udara, mengurangi efisiensi pendinginan, dan meningkatkan risiko overheat. Namun, perlu berhati-hati dalam membersihkannya agar tidak merusak sirip pendingin tersebut.
Hindari penggunaan cover atau pelindung radiator yang menutupi sebagian besar area radiator, karena hal ini dapat mengganggu kinerja pendinginan. Akibatnya, motor Anda bisa mengalami overheat dan performanya akan menurun bahkan hingga mogok. Pastikan juga untuk memeriksa kipas radiator. Kipas radiator biasanya akan menyala otomatis ketika suhu mencapai lebih dari setengah level indikator. Namun, jika kipas radiator tidak berfungsi dengan baik bahkan ketika suhu sudah mencapai tingkat panas penuh, kemungkinan ada kerusakan pada sistem tersebut. Potensi kerusakan meliputi sensor suhu, relay, dan motor kipas radiator.
Baca juga : Cara Mengatasi Masalah Cairan Radiator yang Bercampur dengan Oli Mesin
Merawat radiator motor dengan baik adalah langkah penting dalam menjaga performa mesin dan mencegah overheat yang dapat merusak mesin. Ganti coolant secara berkala sesuai petunjuk pada buku servis motor Anda, dan pastikan Anda menggunakan coolant berkualitas seperti Deltalube 306 Radiator Coolant. Selain itu, bersihkan kisi-kisi dan sirip radiator secara teratur untuk menjaga aliran udara yang optimal. Dengan perawatan yang baik, radiator motor Anda akan selalu dalam kondisi prima dan siap mendukung perjalanan Anda dengan performa yang optimal.