09 Jan Gejala Catalytic Converter Bermasalah
Cermati Gejala Catalytic Converter Bermasalah
Di beberapa mobil modern yang beredar saat ini, sistem knalpot telah dilengkapi dengan catalytic conventer. Komponen tambahan di knalpot mobil ini umumnya dibuat untuk meredam polutan berbahaya yang terlepas ke udara dari hasil proses pembakaran mesin mobil. Sehingga mobil dengan catalytic converter menjadi lebih ramah lingkungan.
Kenapa bisa begitu? Catalytic converter yang terpasang rangkaian sistem knalpot mobil berfungsi untuk menyaring gas buang hasil pembakaran dan mengubahnya menjadi emisi yang lebih ramah. Memanfaatkan sebuah filter berukuran mikron, komponen ini mengubah gas buang berupa karbon monoksida (CO), hidrokrabon yang tidak terbakar (HC) dan nitrogen oksida (NOx) menjadi karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2) dan uap air (H2O) yang lebih ramah lingkungan.
Karena fungsinya itu, catalytic converter bekerja dalam kondisi yang cukup ekstrem. Risiko mengalami kerusakan pun dapat terjadi, lantaran komponen ini sangat sensitif terhadap kontaminan berupa kotoran dari hasil proses pembakaran mesin.
Jika terdapat kotoran masuk, tentu dapat menyumbat catalytic converter. Biasanya hal tersebut disebabkan beberapa kondisi, seperti kualitas bahan bakar yang kurang baik, proses pembakaran yang tak sempurna, dan adanya kotoran yang masuk ke dalam ruang mesin melalui saluran suplai udara.
Baca Juga : Mendiagnosis Kerusakan Catalytic Converter
Catalytic converter yang tersumbat dapat menyebabkan performa akselerasi mobil menurun dan berisiko mogok. Gejala yang dapat dirasakan ketika catalytic conventer mengalami masalah, seperti mobil tak dapat melaju kencang meski pedal gas diinjak penuh. Hal itu membuat konsumsi bahan bakar lebih boros seperti biasanya.
Gejala lain yang mungkin muncul adalah munculnya suara berderak dari kolong mobil. Suara itu muncul akibat kerusakan konstruksi internal catalytic converter. Jika dibiarkan, suara itu akan makin keras.
Jika catalytic converter bermasalah, bisa mengaktifkan indikator check engine di panel instrumen untuk menyala. Sebaiknya lakukan pemeriksaan di bengkel. Karena indikator tersebut bisa saja disebabkan kerusakan komponen lainnya. Tapi jika ternyata catalytic converter yang bermasalah, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru dan tidak mengakalinya.