Ciri yang Tampak Saat Master Kopling Mobil Rusak

Ciri yang Tampak Saat Master Kopling Mobil Rusak

Ciri yang Tampak Saat Master Kopling Mobil Rusak

Pada sebuah mobil bertransmisi manual, ada yang menggunakan kabel sebagai penggeraknya, ada juga yang menggunakan fluida atau sistem hidraulis.

Untuk yang memakai sistem hidraulis, cara kerja tipe ini memanfaatkan tekanan master kopling yang terhubung dengan mekanisme penggerak tuas garpu penekan clutch cover. Ketika pedal kopling ditekan, saat itu pula fluida akan menekan release silinder hingga membuat garpu membebaskan putaran mesin menuju gigi transmisi.

Saat sudah termakan usia pakai, komponen-komponen tersebut bukan tidak mungkin akan mengalami keausan. Bila sudah waktunya, akan timbul beberapa gejala yang bisa dirasakan.

Hal pertama yang bisa dirasakan adalah ketika pedal kopling ditekan, namun tekanan terasa kurang atau bahkan tidak ada sama sekali, boleh curiga master kopling mobil bermasalah.

Gajala berikutnya adalah pedal kopling terasa keras saat ditekan atau sebaliknya, ditekan terlalu longgar.

Dua gejala di atas adalah gejala yang dapat dirasakan pada mobil, berikutnya adalah beberapa hal yang dapat dilihat secara fisik saat master kopling mobil mulai rusak.

Baca Juga : Faktor Penyebab Kerusakan Master Kopling Mobil

Bila dilihat secara fisik, biasanya ada rembesan minyak kopling bercampur dengan debu pada bagian master kopling. Hal ini bisa terjadi karena sil yang ada di dalam master kopling sudah mengalami keausan.

Yang berikutnya adalah tabung reservoir minyak kopling sering habis. Hal ini menandakan bahwa sudah terjadi kebocoran pada master kopling.