Busi Biasa Vs Iridium, Mana yang Lebih Tahan Lama?

Tidak sedikit pemilik yang beranggapan aplikasi busi iridium bisa membuat kendaraan menjadi lebih baik ketimbang pakai busi biasa. Sejatinya, ada tiga macam busi yang bisa temukan di pasaran. Yakni busi biasa, platina dan busi iridium. Dilihat dari bentuk fisik, semua busi di atas terlihat sama. Lantas, apa yang membedakan busi biasa dan iridium?

Material

Salah satu perbedaan yang mencolok antara ke duanya yakni material dari busi itu sendiri. Pada busi biasa, material yang digunakan adalah tembaga. Sayangnya, material ini kerap terasa kurang bisa menahan panas. Busi hanya biasa bisa menahan panas hingga 1.085 derajat celcius.

Oleh sebab itu terciptalah busi iridium yang menggunakan material iridium. Material ini dinilai lebih keras dan jauh lebih tahan panas. Ketahanan panas busi iridium bisa mencapai 2.000 derajat celcius.

Ujung elektroda

Perbedaan berikutnya yang bisa dilihat dengan kasat mata adalah ujung elektroda dari busi. Pada busi iridium ujung elektrodanya berbentuk runcing. Sedangkan untuk busi biasa ujung elektrodanya berbentuk tumpul.

Durabilitas

Pun dari sisi durabilitas memang busi iridium jauh lebih unggul ketimbang busi biasa. Umur pakai busi biasa hanya mencapai 20.000-40.000 Km, tergantung cara pemakaian kendaraan. Sedangkan busi iridium mampu dipakai hingga 100.000 Km.

Tenaga

Pemakaian busi iridium diklaim bisa mendongkrak tenaga hingga 3%. Hal ini bisa terjadi karena karakter busi iridium yang tahan panas dan bisa menghasilkan percikan api yang merata tanpa perlu dialirkan arus listrik yang besar.

Harga

Ada harga, ada rupa. Harga busi iridium di pasaran sudah pasti jauh lebih mahal ketimbang busi biasa. Hal ini boleh dianggap wajar karena segala kelebihannya. Harga busi iridium di pasaran cukup bervariasi, berkisar antara Rp 100.000-150.000 per buah. Sedangkan busi biasa dibanderol dengan harga antara Rp 15.000-20.000 per buah.

Baca Juga : Busi Iridium VS Busi Standar, Mana yang Lebih Worth It?

Walau dari segi harga berbeda jauh, namun ketahanan busi iridium jauh dibandingkan busi biasa. Sehingga, biaya yang dikeluarkan bisa lebih sedikit bila dihitung secara akumulasi.