22 Agu Berkendara Mobil yang Overload
Berkendara Mobil yang Overload, Banyak Ruginya.
Sudah bukan rahasia lagi, bila mobil yang sangat diminati di Indonesia salah satunya adalah jenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Bukan tanpa alasan, kendaraan jenis ini bisa banyak mengakomodasi kebutuhan konsumen Indonesia, mulai dari penumpang maupun barang.
Tidak jarang mobil diisi penumpang dan barang sampai penuh sesak pada momen liburan atau hari raya. Bahkan sampai melampaui batas maksimal dari yang disarankan oleh pabrikan. Dalam kondisi seperti ini, ternyata ada bahaya yang mengintai. Berkaca dari beberapa peristiwa kecelakaan lalu lintas, beberapa diantaranya karena overload atau kelebihan muatan.
Yuk, kita bedah sama-sama bahaya dari berkendara dengan mobil overload.
Sejatinya, mobil mengandalkan suspensi dan ban sebagai tumpuannya. Ketika beban terlalu berat, kemampuan ban dan suspensi jadi tidak optimal. Selain itu, akibat kemempuan suspensi yang berkurang, mobil jadi tidak bisa bermanuver dengan baik atau melaju dengan stabil. Mobil menjadi tidak cekatan saat dibutuhkan, misalnya menghindari sesuatu yang menghadang di depan.
Tidak berhenti di situ, berkendaran mobil overload juga dapat mempengaruhi usia pakai komponen kaki-kaki. Bukan tanpa alasan, semua komponen kaki-kaki berkerja keras menopang bobot mobil yang berlebihan. Lebih parah lagi, sampai mengalami patah pada bagian kaki-kaki yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
Saat mobil diisi dengan muatan atau penumpang yang berlebihan, tenaga mesin secara otomatis berkurang. Ketika berkendara di daerah pegunungan yang syarat dengan tanjakan, mobil tidak mampu melewatinya. Bila mobil sampai mundur akibat tak kuat menanjak, keselamatan penumpang jadi terancam.
Dari sisi ekonomi, mobil yang overload haus akan bahan bakar. Mobil dipaksa bekerja keras untuk melaju dengan beban yang sangat berat. Alhasil, mesin membutuhkan asupan bahan bakar yang cukup banyak. Mobil jadi lebih boros, berujung pada pengeluaran jadi membengkak.
Dari sisi penumpang pun tentu tidak nyaman berada dalam mobil yang penuh sesak. Karena tidak dapat duduk dengan baik. Badan menjadi cepat lelah dan tak jarang sampai pegal dan keram pada anggota tubuh.
Baca Juga : Tips Menyetir Mobil Jarak Jauh yang Aman dan Nyaman
Ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kecelakaan, pihak asuransi tidak akan meng-cover kejadian ini karena mobil kelebihan muatan. Hal ini memang tertuang pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor. Jadi, lebih baik dihindari untuk berkendara overload. Hal ini penting demi keamanan dan kenyamanan penumpang.