minyak rem

Waktu Ideal Mengganti Minyak Rem Motor

Cermati Waktu Ideal Ganti Minyak Rem Motor

Selama tidak rembes atau terjadi kebocoran, pengecekan bahkan penggantian minyak rem motor jarang dilakukan pemiliknya. Tidak heran pula sebagian pemilik motor kurang perhatian terhadap umur pakai minyak rem.

Padahal jika rem motor blong atau tidak berfungsi optimal lantaran minyak rem tidak lagi berfungsi dengan baik, tentu itu jadi malapetaka.

Lantas kapan waktu ideal untuk penggantian minyak rem pada sistem pengereman motor kesayangan? Patokannya bisa dari waktu atau melihat kondisinya.

Baca Juga : 797 Super Brake Fluid DOT 3

Waktu

Minyak rem juga memiliki zat aditif, otomatis zat tersebut bisa habis kadarnya seiring waktu dan penggunaan. Sesuai anjuran pabrik, bila motor sudah digunakan selama dua tahun, minyak rem sebaiknya dikuras dan diganti baru. Jika jangka waktu pemakaian belum mencapai dua tahun, tapi sudah menempuh jarak 20.000 – 25.000 km, maka minyak rem juga wajib diganti.

Pada jarak sejauh itu, minyak rem sudah tercampur dengan air sehingga tidak baik untuk pengereman. Hal ini dikarenakan minyak rem punya sifat menangkap uap air dari udara (higroskopis).

Panas yang dihasilkan akibat gesekan antara cakram dan kampas rem, lama kelamaan membuat minyak rem seperti air. Jadi minyak rem perlu diganti secara berkala, agar tidak terjadi kerusakan pada sistem pengereman.

Pantau kondisi

Kondisi pertama yang bisa dijadikan acuan kapan waktu ideal ganti minyak rem sepeda motor adalah dengan melihat langsung warna minyak rem pada master rem. Jika warnanya sudah pekat, keruh atau kecoklatan, berarti minyak rem patut dikuras dan diganti baru.

Kondisi kedua, ditandai motor sulit berhenti ketika dilakukan pengereman. Deselerasi minim dan bahkan tidak ada respons sama sekali.

Hal ini terjadi karena adanya “angin palsu” akibat sering melakukan hard braking. Efeknya minyak rem cepat mendidih dan menimbulkan uap yang memicu munculnya angin palsu di sistem hidraulik.

Timbulnya angin palsu tersebut membuat sistem pengereman jadi kurang pakem. Sebaiknya selalu rutin untuk memeriksa kondisi dari minyak rem.