
27 Mei Penyebab Kegagalan Pompa Hidrolik
Penyebab Kegagalan Pompa Hidrolik
“Apa yang bisa menjadi alasan kegagalan pompa hidrolik dan bagaimana kita bisa mencegah kegagalan seperti itu di masa depan?”
Kegagalan pompa hidrolik dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Ada beberapa jenis pompa yang tersedia di pasaran, dan masing-masing dapat memiliki mode kegagalannya sendiri. Tentu saja, mode kegagalan tertentu umum untuk semua jenis pompa. Beberapa dari kegagalan ini dapat disebabkan oleh desain sistem yang buruk, menggunakan oli industri berkualitas rendah dan/atau kontrol kontaminasi yang buruk.
Cara terbaik untuk mencegah kegagalan di masa depan adalah memastikan bahwa Anda menggunakan oli industri hidrolik berkualitas. Ingatlah bahwa pelumas adalah satu-satunya komponen terpenting dari sistem hidrolik, jadi selalu gunakan oli industri hidraulik berkualitas tinggi dengan viskositas yang tepat untuk peralatan penting.
Oli industri hidrolik juga harus dijaga tetap bersih, sejuk dan kering. Ini sangat penting untuk kinerja mereka. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah melalui penyaringan kualitas. Filter harus dipilih hanya jika mereka mencapai target tingkat kebersihan yang telah ditetapkan untuk pelumas dalam sistem. Juga, gunakan filter berkualitas di lokasi yang menjamin perlindungan yang diperlukan dan tingkatkan filter bila perlu.
Diperkirakan antara 70 – 80 % kegagalan sistem hidraulik berasal dari kontaminasi, dengan kontaminasi partikel merupakan bagian terbesar. Oleh karena itu, praktik terbaik adalah melakukan analisis oli secara teratur dengan jumlah partikel.
Ingat, pompa hidrolik umumnya merupakan komponen paling mahal pada sistem hidrolik. Ini memiliki risiko keandalan tertinggi, risiko sensitivitas kontaminan tertinggi, dan kemampuan untuk menyebabkan kegagalan reaksi berantai. Dengan kata lain, ketika pompa mulai gagal, pompa mulai mengeluarkan debris ke bidang debris di bagian hilir pompa. Jika tidak ada filter yang baik di bagian hilir, debris ini berpindah ke komponen lain seperti katup dan aktuator, dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut juga.
Baca Juga : Fungsi dari Oli Hidrolik
Berhati-hatilah dengan solusi perbaikan cepat seperti beralih ke sintetis yang mahal. Sebaliknya, berikan solusi atas masalah yang ada dan atasi potensi masalah di masa depan secara proaktif. Sangat penting untuk menetapkan target kebersihan dan kekeringan yang tepat dan mengembangkan prosedur pengendalian kontaminasi yang memungkinkan Anda memenuhi target tersebut. Dengan demikian, Anda harus sangat mengurangi dan mungkin menghilangkan kegagalan pompa Anda.