
31 Okt Pahami Perbedaan Sistem Penggerak Depan dan Belakang Mobil
Pahami Perbedaan Sistem Penggerak Depan dan Belakang Mobil
Saat ini ada beberapa jenis sistem penggerak di mobil yang bisa ditemukan di pasaran, yakni penggerak depan (Front Wheel Drive, FWD), penggerak belakang (Rear Wheel Drive, RWD), penggerak empat roda (Four Wheel Drive, 4WD) dan penggerak empat roda permanen (All Wheel Drive, AWD).
Tentu dari semua jenis sistem penggerak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun untuk sekarang kita akan membahas sistem penggerak depan dan belakang terlebih dahulu.
Penggerak Depan (Front Wheel Drive, FWD)
Sesuai dengan namanya, penggerak depan adalah mobil penggerak dua roda yang menggunakan roda depan sebagai penggeraknya. Sistem FWD umumnya dikombinasikan dengan mesin depan yang posisinya melintang. Beberapa kalangan juga menyebut sistem ini dengan kode FF atau Front Engine, Front Wheel Drive.
Saat ini, hampir semua jenis mobil menggunakan sistem penggerak depan seperti SUV, MPV, City Car, Hatchback, sedan kecil dan besar.
Komposisi sistem penggerak depan diyakini mampu membuat kinerja mesin lebih efisien. Hal ini akibat minimnya tingkat gesekan yang terjadi lantaran komponen yang digunakan lebih sedikit. Karena berpenggerak depan, konfigurasi ini tidak menggunakan as kopel untuk menyalurkan tenaga sebagaimana pada mobil penggerak belakang.
Perpaduan mesin depan dan penggerak depan terasa semakin efisien dengan peletakan mesin melingtang, hal ini karena garis sumbu putaran roda sudah sejajar dengan garis sumbu putaran mesin.
Tentu ada kelemahan pada sistem penggerak depan ini. Salah satunya pada kekuatan as penggerak karena fungsi ganda yang harus ditanggung oleh roda depan, yakni sebagai roda penggerak sekaligus sebagai kemudi yang mengendalikan arah kendaraan. Berikutnya adalah gejala understeer alias nyelonong menjadi ciri khasnya. Hal tersebut disebabkan oleh bobot kendaraan yang cenderung terpusat ke depan.
Penggerak Belakang (Rear Wheel Drive, RWD)
Untuk sistem penggerak belakang artinya adalah mobil dengan penggerak roda dua yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya.
Sistem penggerak ini lebih fleksibel karena bisa dikombinasikan dengan mesin depan (FR: Front Engine, Rear Wheel Drive), mesin tengah (MR: Mid-Engine, Rear Wheel Drive) dan mesin belakang (RR: Rear Engine, Rear Wheel Drive). Hasil dari masing-masing kombinasi mesin-penggerak tersebut tentu memberikan karakter pengendalian yang berbeda.
Kelebihan dari sistem penggerak ini mampu memberikan traksi baik walau saat kendaraan bermuatan beban berat. Berikutnya, posisi mesin di depan yang diyakini mampu melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan dari depan.
Baca Juga : Mobil 4WD Vs AWD, Apa Bedanya?
Karakter yang dihasilkan juga cenderung lebih halus ketimbang penggerak depan, tak heran mobil-mobil mewah yang mengedepankan kenyamanan menggunakan kombinasi ini. Terakhir kombinasi ini membuat kemudi lebih ringan dan tidak liar seperti penggerak depan.
Namun bukan berarti tanpa kekurangan. Untuk mobil penggerak belakang gejala oversteer cukup mudah terjadi saat menikung.