Plus Minus Mobil 4WD Vs 2WD Siapa Lebih Unggul

Mobil 4WD Vs 2WD, Siapa Lebih Unggul?

Plus Minus Mobil 4WD Vs 2WD, Siapa Lebih Unggul?

Bagi Anda yang memiliki ketertarikan pada dunia adventure, rasanya wajib memiliki mobil dengan penggerak empat roda alias Four-Wheel Drive (4WD). Kesan macho yang timbul dari kendaraan 4WD memang pantas disandangnya karena begitu lihai melahap medan off-road. Destinasi yang tidak terjangkau oleh kendaraan berpenggerak dua roda, bisa dilahap dengan mudah oleh mobil 4WD. Namun di balik kesan macho tadi tetap ada kekurangan yang dimiliki mobil 4WD. Penasaran? Baiknya sebelum membeli, bisa diperhatikan penjabaran berikut sebagai pembanding.

Salah satu keuntungan berkendara dengan mobil 4WD karena memiliki traksi yang maksimal berkat tenaga mesin dapat disalurkan ke semua roda. Bila salah satu roda tidak mendapat traksi, masih ada roda lain yang membantu. Hal ini juga berpengaruh kepada kemampuan akselerasi mobil 4WD yang jadi lebih baik di permukaan tidak rata karena traksi dihasilkan dari keempat roda.

Berbeda dengan di medan off-road, kendaraan 4WD jadi tidak bisa menghadirkan keunggulan khusus pada jalan rata atau mulus seperti jalan aspal. Mobil 4WD jadi lebih boros bahan bakar karena bobotnya yang cenderung lebih berat dari mobil 2WD. Hal ini terdampak dari komponen yang dimiliki mobil 4WD lebih banyak ketimbang 2WD. Di sisi lain, kendaraan 4WD juga punya biaya perawatan yang lebih tinggi. Komponen seperti perangkat differential perlu pelumas yang harus diganti secara berkala.

Sebagai perbandingan, kami juga akan menjabarkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki mobil 2WD. Untuk kategori mobil 2WD dibagi menjadi dua yakni penggerak depan atau Front Wheel Drive (FWD) dan penggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).

Kita mulai dari FWD, dari sisi interior mobil FWD tampak lebih luas karena lantainya yang rata. Sedangkan untuk impresi berkendara, mobil FWD terasa lebih halus dan ringan saat berjalan. Mobil FWD juga dinilai lebih irit bahan bakar.

Kekurangan dari mobil FWD salah satunya adalah ban depan yang lebih cepat gundul karena tenaga disalurkan secara langsung ke bagian ini. Masih ditambah lagi dengan kaki-kaki yang lebih cepat rusak. Dari sisi impresi berkendara, mobil FWD kerap mengalami gejala understeer atau susah belok dan ketika jalan menanjak yang licin, mobil sering kehilangan traksi atau selip. Mobil ini juga dinilai kurang bertenaga ketika membawa beban berat.

Selanjutnya untuk mobil RWD, kendaraan ini dinilai lebih tahan banting karena mesin dan penggerak roda terpisah cukup jauh. Lingkar kemudi juga dirasa lebih ringan akibat radius putar lebih dalam dan patah. Hal ini disebabkan oleh ruas rotasi ban bagian depan yang lega dan tidak adanya drive shaft layaknya FWD. Untuk impresi berkendara, mobil RWD ampuh melahap jalan menanjak alias tidak gampang selip.

Baca Juga : Pahami Perbedaan Sistem Penggerak Depan dan Belakang Mobil

Bukannya tanpa kekurangan, mobil RWD punya bobot lebih berat karena komponen yang digunakan lebih banyak. Sejalan dengan bobot yang berat, konsumsi bahan bakar pun otomatis jadi lebih boros. Sedangkan dari sisi berkendara, mobil RWD lebih rawan oversteer di mana bagian belakang mobil akan terbuang ke sisi luar belokan alias ‘ngepot’.