Mengenal Komponen yang Bikin AC Mobil Dingin

Mengenal Komponen yang Bikin AC Mobil Dingin

Mengenal Komponen yang Bikin AC Mobil Dingin

Di negara tropis seperti Indonesia, sistem pendingin suhu atau yang lebih dikenal dengan AC mobil sudah menjadi keharusan. Bila sistem pendingin tidak bekerja dengan baik, sudah pasti akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Maka, sistem ini wajib dirawat secara berkala agar bisa berkerja dengan optimal. Ada beberapa komponen dalam system ini, diataranya adalah kondensor dan evaporator AC. Kedua komponen ini harus bekerja dengan baik agar AC bisa dingin. Yuk, kita kenalan dengan dua komponen ini.

Kondensor

Pertama kita pahami dulu dari fungsinya di system AC. Kondensor berfungsi untuk menurunkan suhu yang ada di refrigerant pada saat terjadinya proses kondensasi. Saat suhu panas diturunkan, akan terbentuk cairan dingin yang nantinya keluar dari lubang AC. Atau dalam penjelasan lain, kondensor akan menyerap panas pada freon yang sudah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah freon yang berbentuk gas menjadi cair.

Pada umumnya, kondensor diletakkan di bagian depan radiator mobil. Posisinya sangat rentan dengan debu dan kotoran. Bila kondensor tertutup debu dan kotoran, AC mobil tidak dapat bekerja dengan optimal. Maka dalam perawatan, kondensor tidak boleh lupa untuk dibersihkan.

Evaporator

Pada system pendingin mobil, evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara yang masuk ke dalam kabin. Evaporator bekerja sebagai komponen penukar panas. Udara luar yang masuk diarahkan melalui sirip-sirip evaporator, alhasil udara tersebut menjadi dingin. Saat proses pendinginan, evaporator juga mengurangi tingkat kelembaban dari udara.

Baca juga : Perhatikan Sistem Pendingin Agar Performa Motor Tetap Maksimal

Karena fungsinya yang krusial, evaporator wajib dibersihakan secara berkala. Hal ini penting karena mencegah agar tidak terjadi kebocoran pada system pendingin dan mobil jadi hilang kenyamanan.