Kenali Tipe Ban Untuk SUV

Tipe Ban Untuk SUV

Jika Anda mendatangi toko ban mobil, tersedia beragam merek dan desain tapak ban. Khusus untuk ban SUV, beberapa produsen ban pun membuat perbedaan spesifikasi dengan tipe ban untuk hatchback, sedan atau MPV. Tak lain, karena SUV memang memiliki kebutuhan dan karakter berkendara yang berbeda dari jenis mobil lain.

Umumnya, produsen ban untuk SUV memberikan penamaaan sesuai fungsi dan peruntukkan ban itu. Penamaan itu berupa kode yakni H/T, A/T dan M/T. Jadi, jika Anda sedang memilih ban untuk SUV, selain ukuran ban, kode ini juga perlu diperhatikan sehingga sesuai dengan kebutuhan.

Highway Terrain (H/T)

Mayoritas pengguna SUV lebih banyak berkendara di jalan perkotaan yang menggunakan aspal atau semen dan permukaan rata. Makanya produsen ban membuat ban jenis H/T khusus untuk jalan perkotaan.

Ciri khas tipe ban H/T adalah motif tapak ban dengan alur atau celah yang lebih rapat. Desain Itu membuat ban dapat lebih maksimal mencengkeram permukaan jalan. Selain itu, desain itu juga membuat suara yang ditimbulkannya lebih senyap dibanding dua jenis ban SUV lainnya ketika melaju di jalan aspal.

Namun ketika SUV dengan bant H/T digunakan untuk jalan tanah atau berlumpur, kemampuannya mencengkeram permukaan jalan jauh di bawah dua jenis tipe ban yang lain. Sehingga memungkinkan untuk membuat mobil terperosok dan tidak bisa bergerak karena tidak memiliki grip yang memadai.

All Terrain (A/T) 

all terrain

Tipe ban All Terrain didesain untuk mengakomodasi kebutuhan yang lebih luas dari pengguna. Dengan kata lain, desain tapak ban membuat pengemudi lebih flesibel dalam menggunakan mobil untuk jalan aspal maupun tanah.

Ketika dipakai untuk melintasi jalan berbatu atau tanah basah yang cukup padat, tipe ban A/T masih dapat diandalkan. Tapi ketika sudah menemui jalan berlumpur dengan kubangan yang licin, ban ini juga sulit untuk mendapatkan traksi.

Tingkat kebisingan yang dihasilkan ban A/T di jalan aspal juga lebih tinggi dibanding H/T meski masih dalam tahap wajar atau tidak mengganggu. Hal itu karena alur atau celah pada tapak ban lebih dalam dibanding ban H/T. Di lain sisi, kemampuan pengereman dan berjalan di atas genangan air hujan, jauh lebih baik dibanding ban M/T. Sehingga masih bisa digunakan pada kendaraan harian.

Mud Terrain (M/T)

Sesuai namanya, ban jenis M/T khusus didesain untuk digunakan di jalan berlumpur. Ciri khasnya adalah desain tapak ban dibuat besar dengan celah yang lebar. Bisa berbentuk kotak atau garis. Tujuannya, agar tapak ban itu dapat “menggaruk” permukaan tanah yang empuk agar ban terus mendapat traksi sehingga mobil dapat terus bergerak. Baik untuk belok, akselerasi maupun deselerasi. Makanya ban jenis ini dikenal dengan istilah ban pacul.

Ban jenis ini banyak digunakan untuk kegiatan off-road di akhir minggu atau kebutuhan SAR, semisal untuk menerobos jalur hutan dan sungai. Tapi ketika digunakan di permukaan jalan aspal, suara yang ditimbulkannya begitu bising. Faktor keamanan berkendara jadi isu berikutnya, terlebih jika digunakan dengan kecepatan tinggi. Tipe ban M/T ini cenderung licin dan tidak mencengkeram dengan baik untuk pengereman maupun menikung, baik dalam kondisi kering maupun basah.