
04 Mar Kenali Gejala Kerusakan Alternator
Kenali Gejala Kerusakan Alternator
Saat mesin mobil sulit distart, tak sedikit pemilik mobil menyalahkan aki meski belum lama digunakan. Tapi sedikit yang tahu, hal itu bisa disebabkan oleh alternator yang sudah menurun kinerjanya. Jadi sebelum ganti aki, tak ada salahnya memeriksa kondisi alternator sebagai perangkat yang mengisi daya ke aki untuk memasok energi listrik ke berbagai sistem di mobil.
Alternator mengubah energi mekanik yakni putaran mesin menjadi energi listrik yang disimpan aki. Ketika alternator aus, penggunaan daya bisa menjadi lebih besar dari pengisiannya. Hal inilah yang kerap dikenal sebagai aki tekor. Kerusakan alternator ini bisa beragam, tak lain karena ada beberapa komponen di dalam alternator seperti rotor, regulator tegangan dan lainnya mulai aus. Maka dari itu, kenali dulu gejala kerusakan alternator ini.
Lampu meredup
Suplai daya listrik yang mulai turun, salah satu indikasinya adalah cahaya lampu depan mulai meredup. Sehingga jangkauan dan intensitas cahaya lampu pun makin berkurang untuk menerangi jalan.
Gerakan power window makin lambat
Power window menggunakan motor yang membutuhkan listrik cukup besar untuk bekerja menggerakan kaca jendela. Ketika proses menaikkan atau menurunkan jendela lebih lambat dari normal, bisa jadi motor power window kekurangan daya listrik.
Baca Juga : Mobil Mogok Mendadak Saat Digunakan, Perhatikan Hal Berikut Ini !
Bunyi berdecit
Bila bunyi mendecit dari ruang mesin muncul, itu akibat belt yang terkoneksi dengan alternator mengalamai slip akibat kendur atau posisi puli tidak sejajar. Karena belt slip, putaran tidak mentransfer putaran dengan baik untuk memutar rotor dan magnet alternator. Sehingga daya listrik yang dihasilkan alternator berkurang.
Lampu indikator aki menyala
Jika lampu indikator aki di dasbor mobil menyala, menandakan daya listrik dari aki berkurang. Berkurangnya daya listrik di aki itu juga bisa karena suplai dari alternator berkurang. Jadi jika pengecekan pada aki tidak ada masalah, pengecekan berikutnya adalah alternator.
Mesin tersendat dan mati
Pompa dan injektor bahan bakar juga membutuhkan listrik. Ketika suplainya berkurang atau tidak konstan, kinerjanya pun menurun. Hal itu ditandai dengan mesin mobil terasa tersendat bahkan bisa sampai mati. Karena ketika daya dari aki minim akibat alternator tidak berfungsi semestinya, injektor tidak dapat menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan ke ruang bakar mesin.
Dari beberapa gejala itu, maka penting melakukan perawatan kendaraan secara berkala. Muncul salah satu dari gejala itu, pengguna mobil bisa menyampaikan ke mekanik untuk reparasi ketika melakukan servis berkala.