
21 Mei Jenis Pompa pada Hidrolik
Jenis Pompa pada Hidrolik
Ada tiga jenis desain utama pompa yang digunakan dalam sistem hidrolik: vane, piston, dan gear (internal dan eksternal), dan masing-masing desain pompa ini digunakan untuk tugas dan operasi kinerja tertentu. Setiap jenis pompa harus ditangani berdasarkan kasus per kasus untuk pemilihan penggunaan oli industrinya.
Vane Pump
Desain vane pump atau baling-baling persis seperti yang digambarkan namanya. Di dalam pompa, ada rotor dengan slot yang dipasang ke poros yang berputar secara eksentrik ke cam ring . Saat rotor dan vane berputar di dalam ring, vane menjadi aus karena kontak internal antara dua permukaan yang bersentuhan.
Karena alasan ini, pompa ini biasanya lebih mahal untuk dirawat, tetapi sangat baik dalam mempertahankan aliran yang stabil. Pompa vane biasanya memerlukan kisaran viskositas oli industrinya dari 14 hingga 160 centistokes (cSt) pada suhu pengoperasian.
Piston Pump
Piston pump adalah pompa hidrolik biasa, dan lebih tahan lama dalam desain dan pengoperasian daripada vane pump; Pompa ini dapat menghasilkan tekanan operasi yang jauh lebih tinggi, hingga 6.000 psi. Kisaran viskositas oli industri yang umum untuk pompa piston adalah 15 hingga 160 cSt pada suhu operasi.
Gear Pump
Gear pump biasanya merupakan jenis pompa yang paling tidak efisien dari ketiga jenis pompa, tetapi lebih cocok untuk jumlah kontaminasi yang lebih besar. Gear pump beroperasi dengan memberi tekanan pada oli industri di antara volume udara yang terperangkap dari gear yang saling bertautan dari satu gear set dan dinding bagian dalam gear house, kemudian mengeluarkan oli industri tersebut. Ada dua jenis utama gear pump, internal dan eksternal.
Internal gear pump memiliki berbagai pilihan viskositas oli industri, yang tertinggi dapat mencapai 2.200 cSt. Jenis ini menawarkan efisiensi yang baik dan operasi yang tenang, dan dapat menghasilkan tekanan dari 3.000 hingga 3.500 psi.
Baca Juga : Pelumasan Hidrodinamik
Eksternal gear pump kurang efisien dibandingkan dengan pompa lainnya, tetapi memiliki beberapa kelebihan. Pompa ini memiliki kemudahan perawatan, aliran yang stabil, dan lebih murah untuk dibeli dan diperbaiki. Seperti halnya internal gear pump, jenis ini dapat menghasilkan tekanan berkisar antara 3.000 hingga 3.500 psi, tetapi kisaran viskositas oli industrinya dibatasi hingga 300 cSt.