Hal Sepele yang Bisa Bikin Motor Matic Overheat

Motor matic semakin merajalela populasinya. Apalagi jika kita sering berkendara di kepadatan lalu lintas, motor matic jelas jadi andalan karena lebih praktis. Namun posisi mesin motor matic yang tersembunyi di balik bodi motor, menyimpan potensi masalah yaitu overheat. Nah di artikel ini akan dijelaskan penyebab overheat di motor matic. Yuk disimak.

Sistem pendinginan mesin motor matic terbagi menjadi dua, pendingin udara dan pendingin cairan. Keduanya penyebab mesin overhat yang berbeda. Pada mesin pendingin udara, bagian mesin didinginkan oleh kipas yang digerakan mesin atau istilahnya forced air cooling. Kipas pendingin ini meniupkan udara ke area cylinder dan head. Agar udara maksimal, area cylinder dan head motor matic pendingin udara pasti akan tertutup cover plastik. Cover itu agar udaranya bisa fokus mendinginkan area tersebut.

Namun banyak pemilik motor matic yang tidak menyadari sistem pendinginan ini, dan malah melakukan modifikasi yang salah. Misalnya mengganti atau memasang cover pada bagian lubang kipasnya. Cover yang terlalu rapat, malah menghambat pasokan udara yang bisa ditiup kipas. Apalagi sekarang banyak cover kipas model spinner yang rapat. Hati-hati ya Bro Deltalube, pastikan modelnya tidak terlalu rapat.

Hal lebih parahnya adalah melepas cover plastik di area cylinder dan head. Angin yang sudah ditiup kipas malah jadi tidak fokus mendinginkan. Bahkan ada yang lebih ekstrem dengan melepas kipas pendingin, ini sih sudah jelas bikin overheat.

Baca Juga : Fungsi Tutup Radiator Motor Kerap Dilupakan, Padahal Bisa Bikin Overheat

Untuk mesin motor matic dengan pendingin cairan, penyebab mesin overheat biasanya disebabkan oleh water pump yang rusak atau radiator yang mampat. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan air biasa dan tidak pakai radiator coolant. Air akan menyebabkan karat yang bisa merusak water pump dan menyumbat jalur air di radiator. Jadi kalian wajib menggunakan radiator coolant berkualitas seperti Deltalube 306 Radiator Coolant, yang menggunakan 50% ethylene glycol. Jangan pakai air biasa ya!