10 Feb Cara Merawat Pintu Geser Mobil
Pintu Geser Mobil Juga Perlu Perawatan
Salah satu fitur yang disukai dari sebuah MPV adalah pintu geser. Meski tak semua MPV menggunakan pintu geser, tapi fitur itu menawarkan kepraktisan tinggi untuk penumpang. Baik jenis elektrik maupun manual, pintu geser ini memberi ruang akses ke kabin yang lega. Terlebih jika pintu geser digerakkan motor elektrik, tentu menunjang kenyamanan juga.
Di lain sisi, pintu geser (sliding door) ini menuntut perawatan. Tidak seperti pintu biasa yang mengandalkan engsel, mekanisme pintu geser lebih rumit. Ada tambahan komponen mulai dari roller, pengunci, rel dan lainnya. Untuk pintu geser elektrik tentu ditambah motor penggerak pintu.
Perawatan ini dibutuhkan agar mekanisme kerja komponen pintu geser tetap terjaga dalam waktu lama. Cara termudah adalah saat perawatan rutin di bengkel. Tapi tak ada salahnya pemilik mobil juga bisa melakukan perawatan pintu geser mobilnya. Nah, ada beberapa langkah merawat pintu geser elektrik agar lebih awet.
Baca Juga : Serba Serbi Central Lock Mobil
Rel Pintu Geser
Rel pintu geser rentan dihinggapi kotoran dan hal itu bisa menghambat pergerakan pintu. Jika kondisi rel pintu kotor, bisa berupa pasir, tanah atau daun, dibersihkan dengan lap microfiber halus atau kuas dengan bulu halus. Proses membersihkan ini bisa dibantu dengan menggunakan cairan penetran. Sehingga pelumas sebelumnya yang sudah dihinggapi kotoran bisa terlepas dan lebih mudah dibersihkan.
Setelah itu olesi seluruh rel dengan gemuk lumas dengan lapisan yang tipis. Terutama di bagian rel yang mengalami gesekan. Penggunaan gemuk lumas ini membuat rel bisa lebih terlindungi dari kotoran, gesekan dan korosi. Serta bertahan lebih lama dibanding menggunakan pelumas cair atau oli yang cenderung dapat menangkap kotoran dan lebih cepat mengering hingga menurun kinerja pintu geser.
Bearing
Selain rel, periksa juga kondisi bearing. Biasanya, ketika bearing pintu geser mulai kering dari pelumas, saat menggeser pintu muncul suara gesekan. Jadi, bearing perlu dilumasi. Sebaiknya untuk melumasi bearing menggunakan gemuk lumas. Karena selain lebih tahan lama, juga lebih tahan panas dan tidak mudah meleleh atau menetes dibanding pelumas cair.
Setelah dilumasi, gerakkan pintu geser maju dan mundur untuk meratakan gemuk lumas. Jika ada gemuk lumas yang tercecer, sebaiknya dibersihkan.