Cairan-cairan yang Bisa Merusak Body Mobil

Cairan-cairan yang Bisa Merusak Body Mobil

Cairan-cairan yang Bisa Merusak Body Mobil

Sungguh momen yang menyenangkan bagi pemilik saat melihat mobilnya bersih berkilau. Tentu hal ini tidak bisa datang dengan sendirinya, harus ada yang dilakukan oleh sang pemilik yakni melakukan perawatan. Namun momen ini mungkin sirna karena body mobil terkena cairan yang berpotensi menghilangkan kilaunya. Agar body mobil tetap berkilau, hindari beberapa cairan yang akan kami jabarkan sebagai berikut.

Getah pohon

Tidak sedikit pemilik mobil yang senang parkir di bawah pohon, tentu dengan alasan mobil tidak terkena sinar matahari langsung. Padahal mobil malah berpotensi terkena getah dari pohon tersebut. Cairan getah pohon lama kelamaan akan mengeras dan meresap ke pori-pori cat body mobil. Bila sudah mengeras akan lebih sulit dihilangkan dan berujung pada timbulnya noda.

Air hujan

Tingkat polusi yang tinggi, membuat air hujan memiliki kandungan asam nitrat yang tinggi pula. Bila air hujan dibiarkan terlalu lama berdiam di body mobil, berpotensi membuat kusam. Sebaiknya setelah terkena hujan, mobil segera dibilas lalu dikeringkan.

Air laut

Seperti yang kita ketahui, kandungan garam pada air laut sangatlah tinggi. Bila body mobil terkena air laut, sangat memungkinkan merusak cat yang ada di body mobil. Bahkan air laut juga bisa menimbulkan korosi pada material besi di mobil.

Minyak rem

Minyak rem adalah salah satu cairan yang berpotensi merusak kilau di mobil. Kandungan glycol dan glycol ether pada minyak rem dapat merusak lapisan cat pada body mobil.

Cairan deterjen

Umumnya pemilik mobil menggunakan cairan detejen untuk mencuci ban mobil. namun jangan sampai busa detejen tersebut tertinggal di body mobil. Bila tidak segera dibilas bisa menimbulkan noda yang sulit hilang.

Bahan bakar diesel

Untuk pemilik mobil bermesin diesel, harap berhati-hati dengan cairan ini. Bila body mobil sering terkena paparan bahan bakar ini, berpotensi membuat cat mobil menggelembung sampai mengelupas.

Baca Juga : Waspada 5 Bagian Ini di Mobil Rawan Karat

Aditif bahan bakar

Pemilik yang kerap menambahkan aditif bahan bakar pada mobilnya, agar berhati-hati pada cairan ini. Kandungan kimia yang ada dalam cairan aditif bahan bakar bisa menimbulkan noda atau bercak pada mobil mobil.