Busi Iridium VS Busi Standar, Mana yang Lebih Worth It?

Bicara soal busi, iridium adalah kasta yang paling tinggi. Busi iridium awalnya banyak dipakai pada kendaraan performa tinggi yang membutuhkan ketahanan part ekstra. Namun busi iridium kini juga makin umum dijumpai sebagai pengganti busi standar. Menyandang status sebagai kasta tertinggi, busi iridium dijual dengan harga yang jauh lebih mahal. Bisa 5 kali lipat harga busi standar yang berbahan platinum. Lantas apakah selisih harga 5 kali lipat ini sebanding dengan kelebihannya? Yuk kita bahas.

Busi iridium memiliki harga mahal karena kandungan iridium pada ujung elektrodanya. Iridium adalah metal langka yang ketersediannya terbatas dan hanya ditemukan di beberapa lokasi saja di dunia. Busi iridium memiliki beberapa keunggulan, yang pertama adalah lebih tahan lama. Rata-rata, busi iridium dapat bertahan hingga 4.000 jam atau sekitar 100.000 km. Busi iridium juga lebih kuat sekitar 8 kali lipat dari busi platinum, yang berarti busi iridium dapat menahan banyak kerusakan sebelum mulai memburuk.

Busi iridium juga tahan suhu tinggi, yaitu hingga 2.460°C, yang lebih unggul dari platinum (1.768°C) dan tembaga (1.084°C). Bagi mesin modern memiliki rasio kompresi tinggi untuk efisiensi, busi iridium jadi pilihan yang tepat. Karena rasio kompresi tinggi berbanding lurus dengan suhu tinggi. Busi iridium juga memiliki performa pembakaran yang lebih baik, karena percikan api yang sangat terkonsentrasi di elektroda pusat, dan juga membutuhkan tegangan listrik yang lebih rendah untuk beroperasi.

Baca juga : Ini Bedanya Busi Panas Dan Dingin

Bicara layak atau tidaknya busi iridium digunakan untuk harian, jawabannya sangat layak. Dengan daya tahan yang jauh lebih kuat, busi iridium bisa sangat diandalkan. Kita tidak perlu khawatir busi rusak sebelum waktunya. Kita juga tidak perlu sering mengecek busi, karena umur pakainya yang jauh lebih lama.