Ini Aplikasi Grease pada Kendaraan

Aplikasi Grease Pada Kendaraan

Tidak Hanya Oli, Ini Aplikasi Grease di Kendaraan

Dalam industri pelumas, terdapat dua jenis besar pelumas. Mereka adalah oli dan grease. Secara tampilan fisik, grease jauh lebih kental dibanding oli.

Bentuk grease sepintas memang seperti pasta, berbeda dengan oli yang jauh lebih cair. Mirip seperti oli, grease juga dibuat dari campuran base oil dan aditif. Bedanya, pada grease ditambahkan pengental atau thickener yang biasanya berbahan lithium complex.

Klasifikasi grease mengacu pada National Lubricating Grease Institute (NLGI). Grease yang beredar di pasaran, memiliki kelas NLGI 000 sampai 6. Tapi khusus untuk aplikasi otomotif, biasanya menggunakan kelas NLGI 2.

Grease NLGI 2 untuk otomotif juga terbagi lagi sertifikasinya, ada yang berkode LB dan GC. Kode LB artinya chasis grease, sedangkan kode GC artinya axle dan wheel bearing grease.

Dalam aplikasinya pada kendaraan, grease LB dipergunakan pada komponen sasis seperti tie-rod end, ball joints, U-joints, dan control-arm shafts. Sedangkan untuk grease GC digunakan pada komponen as roda, kopel, dan bearing roda.

Fungsi grease pada kendaraan kita sebenarnya mirip pada oli di mesin. Grease harus mampu mengurangi gesekan dan keausan. Grease juga harus menjaga bearing dari air dan kontaminan seperti debu, serta menahan kebocoran. Kegagalan fungsi grease, umumnya disebabkan oleh kesalahan pemilihan tipe grease, serta aplikasi yang terlalu sedikit atau terlalu berlebihan.

Baca Juga : Perbedaan Grease untuk otomotif dan Industri

Pada kendaraan berat atau mobil yang sering dipakai off-road, pemilihan grease berkualitas adalah penting. Grease harus mampu memberikan proteksi maksimal dari karat, memiliki kandungan film yang kuat dan harus tahan air. Grease Deltalube 056 General Purpose Grease NLGI 2, memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap kontaminasi dan air.

Deltalube 056 General Purpose Grease NLGI 2 juga mampu mencegah karat dan korosi untuk melindungi permukaan metal. Grease Deltalube juga mempunyai rentang temperatur kerja yang sangat luas, mulai dari -40°C sampai diatas 400° C.

Baca Juga : Komponen Utama Grease