
05 Agu Apa Fungsi TBN Pada Oli Mesin?
Apa Fungsi TBN Pada Oli Mesin ?
Sebagian dari kalian mungkin masih asing dengan istilah TBN pada oli mesin kendaraan. TBN adalah singkatan dari Total Base Number, atau jika diterjemahkan menjadi nilai basa total. Lalu apa kegunaannya pada sistem pelumasan? Yuk simak penjelasan selengkapnya.
Seperti dijelaskan sebelumnya, TBN adalah nilai basa total yang terkandung pada oli mesin. Lalu kenapa butuh kandungan basa? Pada proses pembakaran, akan tercipta zat asam. Tidak hanya pembakaran, kandungan sulfur tinggi pada bahan bakar diesel, juga bisa berubah menjadi asam sulfur (sulfuric acid). Zat asam ini sangat berbahaya untuk mesin. Efek buruk yang dapat ditimbulkan zat asam adalah karat, oksidasi (penguapan pelumas), nitrasi, dan meningkatnya kekentalan pelumas.
Untuk mengontrol zat asam pada oli mesin, diperlukan kandungan alkali yang bersifat basa untuk menetralkan asam. Aditif untuk mengontrol kandungan asam pada pelumas, adalah aditif deterjen. Biasanya digunakan senyawa kimia berjenis magnesium, atau kalsium untuk mengontrol kandungan asam. Nilai basa total (TBN) dalam oli mesin, diukur dalam satuan milligrams of potassium hydroxide per gram oli (mg KOH/g).
TBN juga menjadi indikasi kandungan aditif yang tersisa pada oli mesin. Jadi, semakin lama usia pakai oli mesin, semakin rendah pula kandungan TBN-nya dibanding saat oli baru. Untuk mengetahui nilai TBN, hanya bisa dilakukan melalui uji laboratorium. Jika nilai TBN sudah dibawah 2 mg KOH/g, oli dianggap sudah tidak layak untuk digunakan.
Baca Juga : Waspadai Penggunaan Spesifikasi Oli Mesin
Banyak faktor yang bisa menurunkan kandungan TBN secara signifikan, antara lain kandungan sulfur pada bahan bakar, kandungan bio pada bahan bakar diesel, Exhaust Gas Recirculation (EGR), dan tingkat penguapan oli. Oli mesin yang memiliki kandungan TBN tinggi, dianggap lebih baik karena lebih maksimal dalam mengontrol asam, dan punya masa pakai oli yang lebih panjang.