
24 Jan Tiup Angin Bertekanan Saat Ganti Oli Mesin, Apakah Berbahaya?
Tiup Angin Bertekanan Saat Ganti Oli Mesin, Apakah Berbahaya?
Ganti oli mesin, sudah jadi ritual rutin pengguna kendaraan bermotor. Jika tidak sempat dilakukan sendiri, proses ganti oli sering dilakukan di bengkel. Tapi, apakah Bro Deltalube pernah memperhatikan proses ganti oli yang dilakukan para mekanik? Sering kali, para mekanik menyemprotkan udara bertekanan dari kompresor, untuk membantu proses ganti oli. Tapi, apakah proses ini berbahaya?
Menyemprotkan udara bertekanan ke lubang pengisian oli, bertujuan untuk mempercepat oli terkuras habis dari ruang mesin. Udara bertekanan juga dipercaya mampu mengeluarkan oli yang terjebak di celah ruang mesin, sehingga oli terbuang tuntas. Tapi tahukah kamu kalau menyemprotkan udara bertekanan ke dalam ruang mesin itu punya potensi bahaya? Berikut akan kami jelaskan.
Di dalam udara, terdapat molekul air. Nah, saat udara tersimpan di dalam tangki kompresor, partikel air bisa muncul akibat perubahan suhu. Jika suhu udara ruangan turun, misalnya saat malam hari, partikel air akan muncul di dalam tangki kompresor.
Jika udara itu disemprotkan ke dalam mesin, partikel air itu otomatis akan masuk dan berpotensi menimbulkan masalah. Sebut saja karat atau oli mesin jadi rusak, karena bercampur dengan air. Oli mesin yang bercampur dengan air, biasanya akan berubah warna menjadi putih susu.
Baca Juga : Oli Berwarna Hitam, Apakah Pertanda Bahwa Mesin Rusak?
Penyemprotan angin bertekanan ke dalam ruang mesin, sebenarnya tidak dilarang. Asalkan, udara dalam tangki kompresor, rutin dikuras. Pada bagian bawah tangki kompresor, terdapat katup pembuangan air yang biasa disebut water drain valve.
Jadi, Bro Deltalube jangan sungkan tenya ke mekanik, apakah kompresor angin mereka sudah dikuras? Jangan sampai deh, mesin kita rusak cuma karena hal sepele.