30 Agu Perbedaan Mobil Matic Konvensional vs CVT, Mana yang Lebih Tepat untuk Kamu?
Perbedaan Mobil Matic Konvensional vs CVT, Mana yang Lebih Tepat untuk Kamu?
Mobil dengan transmisi otomatis kian diminati, karena kepraktisan pengoperasiannya. Meski sama-sama otomatis tanpa pedal kopling, transmisi otomatis di mobil secara umum terbagi menjadi dua jenis. Ada matic konvensional dengan torque converter dan juga matic jenis CVT atau kepanjangan continuously variable transmission. Pada artikel ini akan dibahas tentang keduanya, yang akan menjelaskan kelebihan dan kekurangannya. Biar kalian gak salah pilih ni Bro Deltalube.
Pertama kita bahas tentang matic konvensional. Disebut matic konvensional, karena mobil dengan transmisi jenis ini masih menggunakan rangkaian gigi rasio transmisi. Namun, penggantian antar giginya menggunakan mekanisme torque converter yang dibantu perintah elektronik dari transmission control module. Selanjutnya adalah matic jenis CVT. Seperti namanya, transmisi ini tidak memiliki rangkaian gigi transmisi dan melakukan penghantaran tenaga mesin secara terus-menerus. Hal ini tercipta dari penggunaan puli depan dan belakang yang berubah mengikuti mengikuti putaran mesin. Bedanya dengan transmisi CVT di motor matic, CVT di mobil juga diperintah transmission control module, sehingga bisa ditahan atau diatur seolah-olah berada di posisi gigi tertentu.
Sekarang kita bahas kelebihan dan kekurangan dari masing-masing transmisi tersebut. Transmisi matic konvensional cenderung lebih unggul dalam hal durability, karena masih menggunakan rasio gigi transmisi layaknya mobil manual. Karena masih punya rasio transmisi, matic konvenional juga bisa lebih cekatan dalam berakselerasi. Biaya perbaikannya juga cenderung lebih murah dibanding matic CVT, karena konstruksinya yang tidak terlalu kompleks. Namun matic konvensional memilki kelemahan dari penghantaran tenaga yang tidak sehalus CVT. Akan terasa jeda pergantian gigi saat mobil dikemudikan. Pada satu kesempatan, matic konvensional juga bisa memberikan posisi gigi yang tidak sesuai harapan kita. Misalnya posisi gigi yang terlalu rendah di kecepatan tinggi, atau sebaliknya.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Matic Konvensional VS CVT pada Mobil
Di lain sisi, matic CVT memilki keunggulan dari penyaluran tenaga yang sangat halus dan tanpa jeda. Matic CVT menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dibanding matic konvensional. Namun matic CVT tidak lebih unggul dari matic konvensional dalam hal ketahanan. Matic CVT perlu perhatian khusus pada area belt yang bisa putus dan puli yang bermasalah. Biaya perbaikannya pun tidak semurah matic konvensional. Jadi Bro Deltalube pilih yang mana?