
06 Jun Perawatan Motor Setelah Terguyur Hujan
Motor Setelah Terguyur Hujan ? Bagaimana cara merawatnya.
Di Indonesia, meski musim kemarau, sesekali hujan masih turun. Tidak hanya komponen berbahan logam yang rawan berkarat setelah motor terguyur hujan, bodi motor dari plastik juga bisa cepat kusam. Hal itu bisa terjadi bila perawatan motor minim dilakukan.
Secara umum perawatannya sederhana, hanya saja perlu perhatian khusus pada beberapa komponen. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan setelah motor terguyur hujan maupun menerobos genangan air.
Baca juga : Bagaimana Cara Merawat Motor Saat Musim Hujan?
Cuci motor
Air hujan mengandung zat asam cukup tinggi yang dapat memicu karat pada komponen logam. Setelah motor terguyur hujan, sebaiknya langsung dicuci atau dibilas air bersih. Mendiamkan sepeda motor terlalu lama setelah terguyur hujan juga berisiko membuat warna cat bodi motor cepat pudar. Bisa pula dihinggapi water spot (umum disebut jamur) baik di bodi atau windshield.
Rantai roda
Setelah terguyur hujan, bagian ini rentan kotor. Bersihkan dengan cairan khusus pembersih rantai. Di pasar tersedia banyak merek dan jenisnya dengan harga Rp 20 ribu – 30 ribu.
Kampas rem
Selain air hujan, kotoran juga bisa menyelinap di antara teromol roda dengan kampas rem. Agar pengereman tetap optimal, bersihkan kampas rem dari kotoran tersebut.
Busi dan kepala busi
Komponen ini rawan terkena air. Sebaiknya kepala busi dan busi perlu dicek setelah motor terguyur hujan. Bersihkan dari air yang menempel di dalam kepala busi maupun busi.
Filter udara
Meski terbungkus boks, tidak mustahil air hujan bisa masuk dan membasahi filter udara mesin. Akibatnya mesin tersendat dan berujung mogok. Sebaiknya cek dan bersihkan filter udara dari air dan kotoran pasca motor terguyur hujan.
CVT
Khusus motor matic, CVT juga rawan kemasukan air. Apalagi bila motor matic diajak menerjang genangan dan banjir, bisa jadi ada air yang masuk ke CVT. Jika alpa dibersihkan, belt CVT dan kampas kopling tentu slip sehingga motor susah melaju meski mesin sudah hidup.
Jari-jari roda
Untuk motor dengan pelek jari-jari, gunakan lap bersih untuk mengeringkan jari-jari pelek yang terkena air. Bila diabaikan, mudah muncul karat yang berujung keropos. Keropos di pelek memang tidak tampak dari luar, karena sering terjadi berkarat dan keropos di bagian dalamnya.