Pelumasan pada Worm Gear

Masalah utama dengan worm gear adalah cara mentransfer tenaga. Ini adalah anugerah sekaligus kutukan. Gerakan spiral memungkinkan pengurangan dalam jumlah besar dalam jumlah ruang yang relatif kecil untuk apa yang diperlukan jika roda gigi heliks standar digunakan.

Gerakan spiral ini juga menyebabkan kondisi yang sangat bermasalah menjadi mode utama transfer daya. Hal ini umumnya dikenal sebagai gesekan geser atau keausan geser.

Dengan rangkaian roda gigi yang khas, daya ditransfer pada titik beban puncak pada gigi (dikenal sebagai apex atau pitchline), setidaknya dalam kondisi keausan rolling. Pergeseran terjadi pada kedua sisi puncak, namun kecepatannya relatif rendah.

Dengan worm gear, gerakan meluncur adalah satu-satunya perpindahan tenaga. Saat worm meluncur melintasi gigi roda, perlahan-lahan ia mengikis lapisan oli industri, hingga tidak ada lagi lapisan oli industri yang tersisa, dan sebagai hasilnya, worm tersebut bergesekan dengan logam roda dalam sistem pelumasan batas. Ketika permukaan worm meninggalkan permukaan roda, ia mengambil lebih banyak oli industri, dan memulai prosesnya lagi pada putaran berikutnya.

Gesekan menggelinding pada gear tooth pada umumnya memerlukan sedikit lapisan oli industri untuk mengisi ruang dan memisahkan kedua komponen. Karena pergeseran terjadi pada kedua sisi puncak gear tooth, diperlukan viskositas oli industri yang sedikit lebih tinggi daripada yang dibutuhkan untuk keausan rolling untuk mengatasi beban tersebut. Pergeseran terjadi dengan kecepatan yang relatif rendah.

Worm pada worm gear berputar, dan ketika berputar, ia menabrak beban yang dibebankan pada roda. Satu-satunya cara untuk mencegah worm menyentuh roda adalah dengan memiliki ketebalan film yang cukup besar agar seluruh permukaan gigi tidak terhapus sebelum bagian worm tersebut keluar dari zona beban.

Baca juga : Jenis Pelumas untuk Roda Gigi Tertutup & Oli Industri

Skenario ini memerlukan jenis oli industri khusus. Oli industri tersebut tidak hanya harus memiliki viskositas yang relatif tinggi (dan semakin tinggi beban atau temperatur, maka semakin tinggi pula viskositasnya), namun harus mempunyai cara untuk membantu mengatasi kondisi geser yang ada.