25 Jul Mengapa Shockbreaker bisa Bocor ? Apa Solusinya ?
Mungkin semua dari dalam diri Kita berharap tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan dalam berkendara, terutama saat Kita sedang bersama keluarga keselamatan adalah harga mati. Namun terkadang kita sering lupa dan lalai untuk tetap melakukannya, hal sepele pada kendaraan sering Kita biarkan akhirnya malah merugikan. Salah satunya adalah shockbreaker, sudah tahukah Anda shockbreaker bisa bocor dan akhirnya mengganggu kenyamanan Anda dalam berkendara? Mengapa shockbreaker bisa bocor dan apa solusinya untuk mengatasi itu semua?
Fungsi shockbreaker sudah jelas yakni untuk membuat pengendara merasa nyaman. Secara umum terdapat dua jenis shockbreaker, yakni oli dan gas. Saat ini masih banyak kendaraan yang menggunakan shockbreaker oli. Salah satu masalah yang sering dihadapi shockbreaker oli adalah keluarnya oli dari sela-sela seal. Shockbreaker bocor bisa karena Anda mengendarai dengan cara yang tidak benar (ugal-ugalan) yang menjadi penyebab rusaknya bagian transisi mobil yaitu shockbreaker yang menjadi bocor. Penyebab lain bisa karena shockbreaker sudah bengkok atau tergores akibat tabrakan ataupun benturan dengan sesuatu.
Adapun penjelasan lebih mengenai penyebab shockbreaker bocor antara lain adalah :
- Upper mounting tidak terpasang dengan baik. Meskipun sudah memiliki alas atau dudukan, akan tetap bagian upper mounting (bagian atas shockbreaker) ini tetap harus di pasang dengan sempurna. Pemasangan yang sempurna ini bertujuan agar shockbreakerdapat bekerja normal dan tidak melebihi beban normal kerja. Sedangan pemasangan upper mounting yang tidak pas dapat menjadikan shockbreaker menjadi bekerja melebihi beban normal yang seharusnya, sehingga berkemungkinan menjadi cepat rusak.
- Kotoran juga dapat menjadi penyebab shockbreaker pada mobil bocor, pasalnya kotoran yang menempel pada bagian as shockbreaker ini bisa menyebabkan seal karet menjadi sobek dan menjadikan oil bocor melalui sela karet yang sobek tersebut.
- Penyebab shockbreaker pada mobil bocor berikutnya yaitu karena muatan mobil yang selalu melebihi batas anjuran, serta jalan yang dilalui merupakan jalan rusak yang mengharuskan mobil bekerja keras untuk bisa melewati medan tersebut.
- Ban mobil yang sudah aus juga sering kali menjadi penyebab shockbreaker pada mobil rusak, karena ketika ban mobil aus mobil akan sulit di menjaga keseimbangan ketika berbelok.
- Jika anda memaksakan setir mobil berputar melebihi batas juga dapat menjadi penyebab shockbreaker pada mobil rusak. Terlebih lagi jika anda mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi.
Setelah Anda mengetahui penyebab shockbreaker bisa menjadi bocor, Anda pun harus mengetahui solusinya ketika hal itu sudah terjadi. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain adalah,
- Bila shockbreakernya hanya mengalami masalah pada sealnya, maka Anda bisa hanya mengganti sealnya saja dan tentunya juga Anda mengganti oli shockbreakernya untuk mengantisipasi oli shockbreakernya yang kotor atau kuantitas yang telah berkurang.
- Saat Anda melakukan pengisian oli shockbreaker perhatikan kuantitasnya. Sesuaikan jumlah oli shockbreakeryang Anda isikan dengan spesifikasinya. Anda dapat mengukur jumlah oli shockbreaker yang akan diisi dengan menggunakan gelas ukur. Shockbreakerkanan dan kiri harus diisi oli dengan jumlah yang sama.
- Namun jika dinding tabung shockbreaker sudah mengalami goresan maka langkah yang paling tepat yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengganti shockbreakerdengan yang baru. Jika Anda paksakan dengan tidak mengganti maka kinerja shockbreaker tidak akan bekerja dengan maksimal.
Janganlah menyepelekan hal-hal kecil yang terjadi pada kendaraan kesayangan Anda, usahakan untuk selalu rutin melakukan perawatan. Kalau memang Anda merasa kurang paham, bawalah kendaraan Anda ke bengkel langganan Anda.