Kapan Ganti Oli Gardan Mobil ?

Selain oli mesin, oli gardan mobil juga butuh pengecekan dan penggantian secara berkala agar kinerja gardan tetap optimal. Namun faktanya, penggantian oli gardan mobil kerap terlupakan. Umumnya pemilik mobil lebih fokus ke penggantian oli mesin dan transmisi saja.

Gardan merupakan salah satu komponen sistem penggerak mobil yang berfungsi meneruskan tenaga putar yang dihasilkan mesin, menuju roda penggerak. Untuk kendaraan penggerak roda belakang, komponen ini terpasang di bagian tengah poros roda belakang.

Sedangkan oli gardan atau oli differensial merupakan fluida yang digunakan sebagai pelumas gigi di dalam gardan. Lantas kapan waktu yang tepat penggantian oli gardan mobil?

Baca Juga : Pemeriksaan Komponen Motor Pasca Touring

Interval penggantian oli gardan mobil

Meski tidak serutin mengganti oli mesin, oli gardan mobil perlu diganti setiap mencapai jarak tempuh 40.000 km atau setiap 2 tahun sekali. Tergantung lebih dulu yang mana yang mendekati.

Tanda dan gejala

Selain interval di atas, bisa juga dengan memperhatikan beberapa tanda di bawah. Saat oli gardan memerlukan penggantian, biasanya muncul beberapa gejala seperti:

•  Mobil bergetar di jalan menurun

Getaran pada mobil memang bisa disebabkan banyak faktor, tapi untuk kasus gardan, getaran hanya terasa ketika mobil berjalan melewati jalan menurun. Hal ini karena beban mobil ditopang gardan, sehingga perkaitan roda gigi semakin kencang. Tanpa pelumasan dari oli gardan yang optimal, maka muncul getaran.

• Suara mendengung

Selain getaran, kerap muncul suara dengung dari bagian bawah mobil. Suara dengung ini muncul akibat perkaitan pada final gear yang tidak dilumasi dengan baik oleh oli yang sudah tidak layak. Suara ini semakin keras seiring bertambahnya kecepatan mobil.

• Muncul suara saat mobil berbelok

Gardan efektif bekerja saat mobil sedang belok. Karena saat mobil belok, perkaitan roda gigi di dalam gardan semakin kompleks. Sehingga tanpa pelumasan oli gardan yang baik dan layak, bisa memicu munculnya suara antara roda gigi yang bersinggungan.

• Oli gardan encer dan terkontaminasi

Oli gardan baru memiliki kekentalan hingga SAE 70. Namun seiring usia pakainya, oli gardan semakin encer dan terkontaminasi kotoran dari friksi roda gigi dan panas yang tercipta saat beroperasi.

Jika oli gardan sudah encer, maka daya lumasnya terhadap komponen menurun, sehingga memicu terjadinya gejala-gejala di atas.