
02 Des Cara Merawat Mobil Bertransmisi Manual
Merawat Transmisi Manual Mobil Biar Awet
Tidak sedikit konsumen mobil di Indonesia yang masih mengidolakan kendaraannya dengan pilihan transmisi manual. Bisa jadi karena sudah terbiasa, dari waktu belajar memakai transmisi manual, atau dari segi harga yang memang lebih murah ketimbang transmisi matik.Transmisi adalah salah satu komponen yang penting dalam satu kendaraan.Walau masuk dalam golongan komponen penting, transmisi kerap terlupakan dalam hal perawatan. Mungkin saja pemilik mobil tidak mengerti bagaimana merawat mobil manual atau hanya sekadar malas.
Sejatinya, dalam merawat mobil bertransmisi manual bisa dilakukan sendiri. Tapi kerena kesibukan, biasanya pemilik mobil menyerahakan perawatan pada layanan servis berkala. Bila Anda termasuk pemilik yang tidak memiliki waktu luang, ada beberapa hal penting yang bisa diperhatikan dalam merawat transmisi manual mobil.
1. Oli transmisi yang berkualitas
Dari sisi pelumasan, pilihlah tipe oli dengan viskositas 75-90W untuk mempercepat dan memperhalus pengoperasian transmisi manual. Ciri-ciri dari pelumas itu terbilang encer dan tahan panas. Penyusupan oli ke tiap sisi di dalam transmisi akan menjadi lebih cepat dan tak lupa proteksi yang maksimal. Namun Ketika perawatan mobil bertransmisi manual kerap dilupakan, bisa mengakibatkan kebocoran sehingga transmisi jadi cepat kering. Kebocoran biasanya berasal dari baut tempat pembuangan oli yang sudah rusak atau tidak rapat lagi.
2. Penyetelan kopling yang sesuai
Dengan tujuan memperhalus dan mempercepat perpindahan gigi di transmisi manual, sebaiknya setel dulu kopling mobil Anda. Jarak pedal kopling yang terlalu tinggi dapat merenggangkan jarak pada kopling serta transmisi manual pada mobil. Akibatnya, perpindahan gigi menjadi kasar dan berat.
Hindari selalu meletakkan kaki pada pedal kopling saat berjalan. Tujuannya agar kopling tidak cepat aus saat gigi sudah masuk dan kendaraan sudah melaju.
3. Mengganti oli transmisi secara berkala
Agar masa pakai transmisi manual mobil lebih panjang, perawatan oli secara berkala dan rutin akan memberikan pengaruh besar pada kinerja mesin. Hal ini karena keberadaan oli sangat menunjang sebagai bahan pelumas transmisi. Dengan menjaga kondisi oli selalu baik, mengurangi friksi di sekitar transmisi. Pastikan juga mengikuti standar prosedur yang ditentukan pabrikan mobil. Biasanya interval penggantian oli transmisi manual mobil di setiap pemakaian 30.000-50.000 Km.
4. Gunakan suku cadang berkualitas
Penggunaan suku cadang asli dapat mengurangi risiko kerusakan yang lebih cepat. Dengan produk asli berarti kualitas lebih terjamin karena sudah melalui uji kelayakan dalam penggunaan. Sebisa mungkin jangan tergiur dengan harga murah, sebab seperti pepatah ada harga, ada rupa.
Baca Juga : Perilaku Ini Bikin Transmisi Manual Mobil Lebih Awet
Telah kami jabarkan beberapa hal yang bisa dilakukan dalam merawat mobil dengan transmisi manual. Tentu penggunaan yang asal dapat mempercepat terjadinya kerusakan. Bila transmisi manual mobil terawat dengan baik, pastinya lebih awet dan membuat merasa nyaman saat berkendara.