Keausan Kavitasi dalam Sistem Hidrolik

3 Cara Mendeteksi Keausan Kavitasi dalam Sistem Hidrolik

3 Cara Mendeteksi Keausan Kavitasi dalam Sistem Hidrolik

Keausan kavitasi adalah masalah serius dalam sistem hidrolik. Untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut, penting untuk mendeteksinya sejak dini. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tiga cara mudah untuk mendeteksi keausan kavitasi dalam sistem hidrolik Anda.

1. Deteksi melalui Kebisingan Abnormal

Kebisingan abnormal adalah salah satu tanda pertama adanya kavitasi dalam sistem hidrolik. Kebisingan ini dapat disebabkan oleh dua sumber utama, yaitu aerasi dan kavitasi. Aerasi terjadi ketika udara masuk ke dalam sistem, yang dapat menghasilkan gelembung udara besar. Gelembung udara ini kemudian dapat memampatkan dan mendekompresi, menghasilkan suara “benturan” yang khas. Jika kebisingan tersebut sangat kuat dan tidak menentu, ini dapat menjadi tanda keausan kavitasi yang serius.

2. Deteksi melalui Suhu/Temperatur Oli Industri Tinggi

Suhu atau temperatur oli industri yang tinggi juga dapat menjadi indikator adanya keausan kavitasi dalam sistem hidrolik. Jika udara atau gas-gas lain masuk ke dalam oli industri atau jika oli industri bergerak dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan rendah tanpa melakukan pekerjaan yang bermanfaat, suhu oli industri akan meningkat. Kompresi udara dan gas-gas tersebut akan menghasilkan panas tambahan. Jika suhu oli industri terus meningkat, ini dapat mengindikasikan adanya keausan kavitasi.

3. Deteksi melalui Pengoperasian yang Lambat

Pengoperasian sistem hidrolik yang lambat atau waktu siklus yang lebih lama dari biasanya juga dapat menjadi tanda adanya masalah kavitasi. Sistem hidrolik didasarkan pada aliran yang lancar. Jika ada kehilangan kecepatan pada aktuator atau jika terjadi kebocoran di suatu tempat dalam sistem, ini akan menyebabkan pengoperasian yang lambat. Kebocoran dapat terjadi melalui selang yang pecah, segel yang rusak, atau sambungan yang bocor. Jika Anda mengalami pengoperasian yang lambat secara konsisten, periksalah sistem hidrolik Anda untuk mencari kemungkinan adanya keausan kavitasi.

Baca Juga : Pemecahan Masalah pada Pompa Hidrolik

Singkatnya, kebisingan abnormal, suhu/temperatur oli industri yang tinggi, dan pengoperasian yang lambat adalah tiga cara deteksi keausan kavitasi dalam sistem hidrolik Anda. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan mengurangi downtime. Pastikan Anda memeriksa secara teratur sistem hidrolik Anda dan segera mengambil tindakan jika menemukan tanda-tanda keausan kavitasi. Dengan melakukan ini, Anda dapat menjaga sistem hidrolik Anda berfungsi dengan baik dan menghindari kerugian yang tidak perlu.