Cara Mengatasi Masalah Frekuensi Cacat Pada Bearing

Cara Mengatasi Masalah Frekuensi Cacat Pada Bearing

Cara Mengatasi Masalah Frekuensi Cacat Pada Bearing

Saat mempelajari analisis getaran, kita diajarkan bahwa menentukan frekuensi cacat pada bearing semudah rumus matematika. Meskipun ini adalah teknik dasar yang diperlukan untuk menentukan frekuensi ini, ada beberapa pertimbangan penting lainnya yang perlu dilakukan.

Jika Anda menemukan bahwa Anda memiliki frekuensi yang Anda yakini sebagai bearing yang rusak tetapi Anda tidak bisa mendapatkan frekuensi yang sesuai dengan overlay frekuensi kesalahan, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Periksa kecepatan mesin yang sebenarnya.Anda mungkin memiliki mesin yang diidentifikasi sebagai mesin 1.800 rpm yang sebenarnya bekerja pada 1.780 rpm.

Pastikan karakteristik bearing cocok dengan yang ada di database vibration Sebagian besar vibration software dilengkapi dengan database bearing. Anda mungkin menemukan nomor bearing Anda di database itu. Namun, bearing sebenarnya mungkin sedikit berbeda. Bearing mungkin memiliki satu bola lebih banyak atau lebih sedikit dari bearing yang dipilih.

Tentukan apakah terjadi pembebanan aksial. Pembebanan aksial yang tinggi akan mengubah jalur roller dan dengan demikian mempengaruhi perhitungan frekuensi. Saat beban aksial meningkat, roller memiliki jarak tempuh yang lebih sedikit karena dipaksa pada bahu raceway.

Tentukan apakah keausan menjadi masalah. Karena bearing akan aus seiring waktu, jarak yang harus ditempuh roller akan meningkat sebagai hasilnya. Roller benar-benar akan berkurang diameternya saat terjadi keausan.

Tentukan apakah Anda telah mengidentifikasi bearing yang tepat. Kadang-kadang ketika mesin dirakit kembali, bearing asli diganti dengan bearing serupa dari merek yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan frekuensi cacat pada bearing.

Pastikan Anda memiliki resolusi yang cukup untuk memisahkan frekuensi cacat dari harmonik kecepatan.

Baca Juga : Cara Melepas Bearing Untuk Diperbaiki

Apabila Anda mengikuti panduan sederhana ini untuk menentukan frekuensi cacat bearing yang tepat, Anda akan menemukan bahwa lapisan kesalahan Anda akan cocok dengan frekuensi cacat bearing yang dicurigai dalam persentase yang jauh lebih tinggi dari waktu ke waktu.