Penyebab Handling Sepeda Motor Sulit Dikendalikan

Handling atau pengendalian dalam sepeda motor itu sangat vital. Hal itu karena sepeda motor memiliki sifat stabil, namun tidak seimbang. Beda dengan mobil yang memiliki empat roda, sehingga ia stabil dan juga seimbang. Jika handling buruk, motor jadi tidak stabil dan tidak seimbang. Handling motor yang buruk membuat sepeda motor jadi sulit dikendalikan, dan terasa tidak stabil saat dikendarai. Apa saja sih penyebabnya, yuk kita simak.

Bearing roda

Bearing berfungsi untuk melancarkan gerak putaran roda dengan as roda. Bearing roda umumnya menggunakan jenis ball bearing, yang punya masa pakai. Jika bola bearing atau sangkar bearing sudah aus, membuat bearing menjadi goyang saat berputar. Hal ini berdampak pada roda yang akan bergoyang kanan-kiri dan tidak bisa berputar stabil. Efeknya, motor akan terasa goyang, khususnya saat di kecepatan rendah.

Pelek

Kondisi pelek yang penyok juga bisa membuat handling motor jadi tidak stabil, dan motor terasa bergoyang. Jika motor kalian menggunakan pelek jenis jari-jari, bisa dilakukan penyetelan ulang. Untuk motor dengan pelek racing atau cast wheel, bisa dilakukan press ulang, untuk meratakan permukaan pelek yang penyok.

Baca juga : Pahami Bedanya Understeer dan Oversteer

Komstir

Komstir sepeda motor berfungsi untuk memperlancar putaran setang di bagian rangka. Komstir pada dasarnya memiliki bentuk seperti ball bearing, yang disebut race ball. Komponen ini juga bisa aus seiring usia pemakaian. Selain kondisi komstir yang sudah aus, penyetelan komstir yang terlalu keras juga membuat handling motor terasa sulit dikendalikan. Jadi sebaiknya saat melakukan penyetelan komstir, kita harus sambil mencobanya.