Menentukan Penyebab Kegagalan Gear

“Banyak terjadi kegagalan pada roda gigi di setiap pabrik dan pengguna tidak yakin mengapa. Lalu bagaimana memberikan saran untuk menentukan penyebab kegagalan roda gigi?”

Peningkatan kegagalan roda gigi yang tidak terduga dapat disebabkan dari beberapa faktor. Mulailah dengan menyelidiki apa yang berbeda sejak kegagalan meningkat. Apakah ada oli industri yang berbeda saat melakukan perawatan? Apakah lingkungan operasi berubah? Apakah ada masalah kontaminasi? Sudahkah Anda mengubah rutinitas pelumasan oli industri Anda?

Investigasi analisis oli industri pasca-kegagalan pada roda gigi ini direkomendasikan. Di antara tes yang harus Anda lakukan adalah analisis unsur kimia / elemen dan analisis ferrografi. Kedua tes ini dapat memberikan wawasan yang bagus tentang apa yang bisa menjadi akar penyebab kegagalan. Analisis unsur kimia / elemen akan memberikan petunjuk tentang kontaminan mana yang menyebabkan kegagalan bersama dengan logam mana yang dipakai. Analisis ferrografi dapat membantu menunjukkan jenis keausan yang sedang diproduksi.

Keausan abrasif biasanya akan muncul sebagai partikel logam dengan ikal, spiral, atau loop, sedangkan keausan adesif biasanya dapat dilihat sebagai kepingan logam yang lebih besar dengan pewarnaan temper. Keausan fatigue umumnya akan terlihat seperti pelat datar dengan tepi bergerigi. Ukuran partikel ini dapat menunjukkan tingkat keparahannya. Semakin besar ukurannya, semakin parah keausannya. Keausan korosif akan menyerupai partikel yang sangat halus yang terlalu kecil untuk dibedakan satu per satu.

Selain analisis pada oli industri, lakukan inspeksi visual pada permukaan roda gigi dan roda gigi internal. Tentukan dengan tepat di mana keausan terjadi pada gigi gir untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang jenis partikel yang harus Anda cari dalam uji analisis ferrografi. Jika ada keausan yang berlebihan di pitchline, Anda harus memiliki lebih banyak keausan fatigue, karena di sinilah Anda melihat gesekan rolling. Jika ada lebih banyak keausan di atas atau di bawah pitchline, Anda harus menemukan partikel keausan yang lebih abrasif dan/atau adesif.

Terakhir, tinjau prosedur pemeliharaan peralatan Anda. Apakah Anda mengikuti praktik terbaik untuk inspeksi dan pengisian ulang? Apakah Anda mematuhi prosedur pabrik Anda untuk menerima oli industri? Apakah Anda menyimpan oli industri dengan benar? Selalu ada kemungkinan seseorang secara tidak sengaja menyimpang dari praktik terbaik dan tanpa sadar telah menimbulkan kontaminasi.

Baca Juga : Jenis Pelumas untuk Roda Gigi Tertutup – Oli Industri

Setelah Anda mengetahui apa yang terjadi di dalam gearbox yang menyebabkan kegagalan, Anda dapat menyelidiki dan mengidentifikasi di mana kontaminan memasuki sistem dan kemudian menghilangkan titik masuk untuk mengembalikan peralatan Anda ke keadaan semula.