Dampak Pasang Ban Motor Salah Arah Rotasi

Semua komponen di motor sudah didesign sedemikian rupa oleh para engineer agar bisa berfungsi dan ideal sebagaimana yang diharapkan. Tidak bisa sembarangan karena akan membuat fungsinya tidak akurat atau tidak bagus dari segi estetika.

Termasuk juga untuk sebuah ban motor yang sudah didesign sesuai dengan kebutuhan. Dari mulai kompon hingga tapak ban tentu sudah melalui proses pengetesan yang akurat. Dari sisi pemasangan ban, bila salah pasang rotasi tentu ada dampak yang dirasakan.

Seperti yang kita ketahui, di pasaran terdapat tapak ban yang searah putaran roda dan ada pula pola alur terbalik. Kadang hal ini bisa membingungkan, oleh sebab itu lebih baik mengikuti patokan arah yang sudah tertera pada dinding ban.

Dengan memasang ban berlawanan dari patokan arah ban, pastinya ada dampaknya. Yang paling terasa adalah mengganggu kenyamanan saat berkendara. Pada jalan kering, motor terasa kurang lincah dan menimbulkan suara lebih berisik. Pun begitu dengan jalan basah, pasang ban terbalik meningkatkan risiko aquaplaning karena ban kehilangan daya cengkram. Ujungnya bisa membahayakan keselamatan rider itu sendiri.

Baca juga : Dampak Modifikasi Ban Dengan Beda Ukuran dari Standar

Selain itu, tapak ban juga menjadi cepat aus alias botak karena tidak sesuai dengan alurnya. Para engineer ban sudah mengembangkan design tapak ban agar sesuai dengan kondisi jalan dan memperkirakan daya tahan ban.

Ban yang dipasang dengan ideal, tentu membuat kinerja ban menjadi optimal. Bila secara tidak sengaja salah pasang rotasi ban, segera ke bengkel untuk memperbaikinya. Sangat disarankan untuk tidak dengan sengaja memasang ban dengan alur terbalik karena berpotensi membahayakan rider.