Aki Baru Tekor Lagi, Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa baterai atau aki mobil adalah komponen yang sangat penting. Tanpa aki komponen lain di mobil tidak akan mendapatkan suplai listrik. Bila komponen ini sudah mengalami kerusakan, tentu harus diganti agar tidak mengalami kejadian mogok di jalan.

Sesudah mengganti aki yang rusak, harapannya masalah selesai. Namun malang tak bisa ditolak, kondisi aki baru malah tekor lagi.

Fenomena ini bisa terjadi disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah performa dinamo ampere yang kurang baik. Cara mendeteksinya, coba periksa tegangan pengisian aki di saat mesin mobil menyala. Idealnya berada di kisaran 13-14 volt, bila kurang dari itu bisa saja dinamo ampere bermasalah.

Bila dinamo ampere sudah tidak bekerja dengan baik, maka tidak ada jalan selain membawa ke bengkel spesialis dinamo ampere. Bengkel akan menawarkan jasa servis bila dinamo ampere masih bisa diperbaiki. Namun bila kondisinya sudah tidak tertolong, berarti harus diganti dengan yang baru. Pastinya biaya yang dikeluarkan tidak akan sedikit.

Selain disebabkan dimano ampere yang sudah tidak bekerja dengan baik, penyebab lain adalah terminal yang kendur. Terminal yang kendur membuat listrik tidak mengalir dengan ideal. Alhasil, suplai pengisian berkurang dan tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik mobil.

Baca juga : Umur Aki Mobil Bisa Pendek, Ini Sebabnya

Langkah yang harus dilakukan saat aki mobil bermasalah, pertama periksa ikatan terminal aki. Cermati baik-baik apakah kondisinya ideal atau kendur. Bila kendur coba kencangkan, lalu cek lagi apakah kondisi sudah normal.

Bila langkah pertama sudah dilakukan, periksa tegangan pengisian aki seperti yang kami jelaskan di atas. Bila dinamo ampere bermasalah, sebaiknya diperbaiki lebih dulu. Karena akan percuma bila aki diganti baru akan tekor lagi.