
03 Nov 4 Jenis gesekan pada Bearing
4 Jenis gesekan pada Bearing
Pelumasan pada bearing diperlukan untuk mengurangi gesekan, keausan dan dalam beberapa kasus digunakan untuk memindahkan panas yang dihasilkan oleh gesekan pada bearing. Banyak riset telah dilakukan guna menemukan metode pelumasan yang efektif.
Terdapat 4 jenis gesekan pada bearing, antara lain:
Dry friction adalah saat tidak ada pelumas diantara permukaan-permukaan yang saling bersentuhan. Pada kondisi beban yang ringan, bearing akan bekerja namun dengan koefisien gesek tinggi. Saat beban bearing meningkat, akan tercapai suatu titik dimana terjadi kontak molekul logam ke logam yang menyebabkan perpindahan material pada permukaan-permukaan yang berdekatan satu sama lainnya. Proses ini dinamakan temporary welding action.
Boundary lubrication adalah saat lapisan oil film diantara permukaan yang saling menggelinding berada dalam kondisi yang sangat tipis. Ini terjadi pada bearing sebuah mesin ketika suplai pelumas bertekanan mengalami kegagalan, ketika mesin di-start setelah standing idle selama beberapa jam, atau pada mesin dimana pelumas dari plain bearing tidak berkelanjutan, seperti melumasi part dengan oli dari oil can sekali dalam sebulan. Sifat-sifat yang terpenting dari oli pada sistem pelumasan adalah kemampuan mengalir sendiri ke dalam dua permukaan untuk memberikan lapisan pelindung.
Full film lubrication memisahkan dua permukaan dengan pelumas bertekanan. Pelumas bertekanan dibentuk oleh kombinasi viskositas oli yang cukup dan pergerakkan relatif dari permukaan yang membentuk sebuah bantalan hydrodynamic di bawah shaft yang menjamin tersedianya lapisan oil film. Untuk pelumasan jenis ini, harus tersedia cukup oli dan jenis olinya pun penting diperhatikan karena meskipun ketebalan oli yang terbentuk sebagai bantalan hydrodynamic sudah sesuai, namun tenaga tidak boleh terlalu banyak diserap akibat oli yang terlalu kental.
Baca Juga : Macam-macam Sistem pelumasan pada Bearing
Rolling friction terjadi pada anti-friction bearing, dimana kerja bearing tidak bergerak meluncur tetapi hanya ball atau roller yang berputar disepanjang permukaan yang halus. Jika diberi beban, maka roller sedikit menekan permukaan dan dibutuhkan tenaga untuk memutarnya.